Pagi hari ini Jaemin sudah ke kantor dan Jeno masih tidur.
Bahkan maid sudah bergantian membangunkan Jeno tapi Jeno masih tetap tidur
Jeno tidur sampai siang waktu jam makan siang karena dia lapar lalu dia bangun
"Bi... bibi masak apa?" Ucap Jeno dengan suara serak khas orang bangun tidur
"Ini masak sup iga nyonya"
"Aku lapar bi," Ucap Jeno sambil berjalan ke meja makan
"Nyonya mau makan apa?"
"Apa aja deh bi yang penting bisa di makan" Ucap Jeno
"Baiklah nyonya saya siapkan dulu"
Jeno dihidangkan iga dan tteok Jeno memakan nya dengan lahap hingga suapan terakhir lalu ia ke atas mandi dan pergi ke apotek membeli testpack karena ia dan Jaemin melakukan nya satu bulan lalu.
Selesai membeli testpack jeno langsung pulang dan mencoba nya dan
Dua garis Jeno langsung gemetar dan mengelus pelan perut nya
"A apa, hamil" Jeno bahagia dia menangis karena sangat bahagia
Ia memasukkan testpack itu ke dalam saku celana nya lalu ia menghapus jejak air mata nya
Ia keluar kamar mandi karena mendengar mobil Jaemin pulang lalu ia turun menghampiri Jaemin
"Tumben sudah pulang" Ucap Jeno
"Iya sudah selesai meeting nya"
"Hmm"
"Aku mau mandi sudah sore "
"Eung iya"
Jaemin pun pergi mandi dan Jeno ada di ruang tamu ia bingung harus bilang apa sama Jeno soal kehamilan nya ini
"Heum.. bilang apa ya?" Gumam nya
"Ke kamar aja lah" Lalu jeno ke kamar melihat Jaemin yang sudah selesai mandi dan sudah ada di atas ranjang
Lalu jeno mendekat ke arah Jaemin dan memberikan Testpack itu "nih"
Jaemin melihat sesaat lalu menerima nya "apa ini?" Ucap Jaemin
"Lihat dulu" Ucap Jeno
"Kamu hamil?" Ucap Jaemin dia melempar ke sembarang arah ponsel nya.
Jeno mengangguk
Jaemin segera memeluk nya "makasih makasih makasih" Jaemin menangis dalam pelukan Jeno
"Hei kenapa kok nangis? Mau jadi ayah kok nangis?" Ledek Jeno
"Aku bahagia banget"
"Selamat ya!" Ucap Jeno
Keesokan hari nya Jeno bangun lebih pagi ia merasa mual sekarang ia berada di kamar mandi bersimpuh di depan closet
"Hueeekk... uhuk... Huek"
Jaemin meraba di samping nya Jeno sudah tidak ada lalu ia mendengar seseorang yang muntah di kamar mandi ia beranjak ke kamar mandi
Tok tok tok
"Jeno?" Ucap Jaemin dengan nada lembut
Jeno membuka pintu itu dia benar benar lemas tenaga nya seperti terkuras habis
Jaemin lalu melebarkan mata nya melihat penampilan jeno yang sangat lemas
"Mual ya? Ke dokter aja gimana?"
Jeno menggeleng pelan lalu ia berjalan gontai ke ranjang membaringkan tubuh nya di bantu Jaemin
"Istirahat aja ya, jangan kemana mana dulu kamu masih hamil muda, kalau soal makanan nanti biar di antar bibi Kim"
"Iya makasih"
"Sama sama udah kamu tidur aja"
Cup
Jaemin mencium kening Jeno lalu ia pergi ke bawah memberitahu maid dan ia kembali ke atas untuk mandi
Jeno sudah terlelap
Selesai mandi Jaemin kemudian turun untuk sarapan dan menyuruh maid mengantar makanan ke kamar untuk Jeno
Jeno pun bangun ia hanya makan sedikit lalu sudah ia sangat mual dan lemas
"Bibi kim, sudah," lirih nya
"Baik nyonya"
Bibi Kim lalu turun "nyonya hanya makan sangat sedikit tuan"
"Huh... baiklah mungkin efek hamil jadi dia mual"
"Baik tuan"
"Saya akan berangkat jangan biarkan Jeno melakukan aktivitas yang berbahaya"
"Baik"
Jaemin lalu pamit pergi ke kantor karena ia ada meeting mungkin nanti siang ia akan pulang cepat
BERSAMBUNG...
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want Us To Stay Together (Jaemjen)✔✔
FanfictionJeno seorang model yang cukup terkenal harus menikah dengan CEO anak dari teman ayah nya Jaemjen Jaemin top Jeno bot NO AREA PLAGIAT INI MURNI KARANGAN KU SENDIRI, BUKAN BERMAKSUD MENJELEKKAN IDOL 🚫🚫 🏆Rank 🏆 🎖#5 -- Jaemjen 🎖#2-- Jaemjen