PART 05- GADIS BERLIONTIN DAISY

7 2 0
                                    

                              HOLA!!

       VOTE COMMENTNYA PREN 💬

                    ARE U READY GUYS ❗

                        SEMOGA SUKA

                  SELAMAT MEMBACA.

PART 05- GADIS BERLIONTIN DAISY
             

                                                     
                                                          

                         " Ketulusan. "

                                    *

Seluruh siswa SMA GARUDA saat ini terlihat berkeliaran di koridor sekolah, di karenakan para guru mengadakan rapat dengan kepala sekolah.

Starla berjalan di koridor sendirian tanpa ketiga sahabatnya, gadis itu masih memikirkan kalungnya yang hilang. Wajahnya terlihat murung saat mengingat kalung dengan liontin bunga Daisy, hadiah dari maminya sebelum wanita itu di jemput oleh sang maha pencipta.

"Maafin Lala ya mi, kalungnya hilang."gumam Starla lirih.

Saat ini dia berada di taman sekolah yang terlihat sepi, Starla berjalan ke arah bangku panjang yang ada di taman. Ia menunduk mengingat kenangannya bersama sang ibunda, perlahan air mata yang sedari tadi ia tahan akhirnya luruh juga.

"Hiks..cuma itu yang gue punya!"tangis Starla.

"Gue harus cari kemana, lagi!"gumam gadis itu.

Starla menumpahkan semua rasa sakit, kehilangan dan juga rindu secara bersamaan. Taman yang semula terlihat sepi, saat ini dihiasi oleh tangisan Starla.

Gadis itu dengan cepat menghapus air matanya, agar semua orang tidak tau kalau dia baru saja menangis. Dia tidak ingin para sahabatnya khawatir melihat keadaannya, Starla menghela nafas pelan sambil memandang ke arah langit.

"Dia, gadis yang  rapuh!" gumam seseorang dari jauh.

Orang itu terus memperhatikan Starla dari arah rooftop, saat pertama gadis itu melangkahkan kakinya ke taman hingga gadis itu terlihat menangis.

Tak ingin membuat teman-temannya tau, cowok itu segera bergabung dengan para sahabatnya. Berbeda dengan Starla terlihat gadis itu tengah memejamkan mata saat ini, kedua telinga mendengarkan lagu dari earphone miliknya dengan list lagu kesukaan gadis itu.

Di rooftop sekolah terdapat inti Black Strom, mereka terlihat sibuk dengan kegiatan masing-masing. Ada yang tengah bermain game online, ada juga yang bernyanyi, bahkan ada dari mereka yang tengah menghirup benda panjang yang di sebut 'rokok'.

"Bos! Ada yang ngajak balapan nanti malam."kata Calva pada ketuanya.

"Hm."saut Sean singkat.

Lelaki bermata elang itu menunduk menatap sebuah kalung yang saat ini berada di tangannya, kemudian Sean menyimpan kembali kalung itu sebelum di ketahui oleh teman-teman laknatnya.

Ata terlihat memainkan gitarnya dengan Javas yang terlihat memukul kedua kakinya, seperti bermain drum sedangkan Nuel sahabat kedua cowok itu terlihat bernyanyi.

Begitu lah mereka saling melemparkan candaan, bahkan persahabatan mereka begitu kuat. Calva setelah memberitahukan informasi kepada Sean, cowok itu sekarang bergabung dengan Arka dan Rigel.

OCEAN ANDROMEDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang