PART 04- GRIFFIN.

12 2 0
                                    

                            HAI PREN🦋

                  ARE U READY GUYS

                      SEMOGA SUKA

                SELAMAT MEMBACA.

                    PART 04- GRIFFIN

                                                     

                           " The one. "

                                    *

Pagi ini seluruh siswa di suguhi oleh pemandangan yang menyejukkan mata, terlihat banyak para siswi berteriak histeris saat melihat ke arah lapangan.

Di sana terdapat anak-anak Black Strom yang dimana mereka semua kena marah pak Hardi, guru itu juga sering di juluki dengan nama ucok.

Pak hardi menatap ke arah para murid yang selalu membuatnya darah tinggi, sedangkan kedelapan siswa yang berdiri di hadapannya itu terlihat biasa saja.

"Kenapa muka kalian?"

Pak Hardi berjalan menatap murid nakal di depannya satu persatu. Guru itu dapat melihat bagaimana kondisi wajah kedelapan muridnya ini, ia menghela nafas pelan apalagi mendengar berita saat dirinya mulai memasuki gedung sekolah.

Bahwa kedelapan murid nakalnya ini kemarin sore tawuran, bersama anak-anak dari sekolah SMABU.

"Javas."

"Ata."

"Rigel."

"Calva."

"Nuel."

Saat berhenti di depan murid yang mengenakan almamater, membuat pak Hardi menghela nafasnya kasar yang kesekian.

"Keano."

"Sean.

Ya guru killer itu mengabsen nama murid berandal SMA GARUDA satu persatu, pak Hardi tidak tau harus memberikan hukuman apa untuk mereka semua.

"Bapak tidak habis pikir dengan kalian." Pak Hardi geleng-geleng kepala.

"Ya jangan di pikirin atuh pak!" celutuk Rigel.

Membuat guru di depannya ini menoleh ke arah Rigel dan menatap cowok itu tajam, sehingga membuat nyali cowok yang selalu mengenakan hadband itu menciut.

"Bapak tidak tau hukuman apa lagi, agar kalian kapok tidak membuat ulah di sekolah Maun di luar pekarangan sekolah."ucap Pak Hardi terdengar lelah.

Lelah menghadapi tingkah dan pola pikir mereka semua, guru yang do kenal killer itu telah banyak memberikan hukuman kepada mereka.

Mulai dari menyapu halaman, membersihkan toilet, gudang bahkan perpustakaan, tapi mereka belum juga jera. Bahkan kemarin sore mereka tawuran melawan siswa SMA BUDI DARMA.

"Kalau gitu ga usah kasih hukuman lagi pak!"saut Calva.

"CALVA KAMU INI YA.."

"E.. tahan bentar pak marahnya."ujar Javas, seolah tak peduli tatapan tajam gurunya itu.

Javas terlihat berpikir sejenak, sehingga ia mendapatkan ide. Cowok itu tersenyum lebar menatap ke arah pak Hardi, membuat teman-temannya bergedig ngeri melihat senyuman cowok itu.

"Sekarang kan lagi free ya pak! Semua guru juga mau ngadain rapat. Kita semua jangan di hukum dong pak, masa iya anak-anak yang lain bisa berkeliaran. Saya dan teman-teman saya harus di hukum, ga adil itu namanya pak."ujar Javas panjang lebar.

OCEAN ANDROMEDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang