Pertarungan dan Pria Yang Menyebalkan

2 0 0
                                    

Pagi harinya Jeane terbangun dan hal pertama yang dia lihat adalah wajah Haru yang tertidur sambil memeluknya

"Haru bangun"ucap Jeane mencoba membangunkan Haru
"Hmmmm kenapa sayang?"tanya Haru dengan suara khas bangun tidurnya dengan posisi masih memeluk Jeane
"Bangun dong aku nanti telat kesekolah"ucap Jeane
"Iya iya"ucap Haru lalu melepaskan pelukannya dari Jeane

Jeane lalu bangun dan berjalan kekamar mandi tapi dia kembali keluar untuk mengambil seragamnya setelah itu kembali masuk kedalam kamar mandi dan semua itu disaksikan oleh Haru

Beberapa menit kumudian Jeane keluar dari kamar mandi dengan sudah memakai seragamnya

"Sayang aku ikut kamu kesekolah ya"ucap Haru lalu langsung berlari memeluk Jeane
"Tapikan Kamu nggak sekolah disitu Haru dan disekolah aku itu tidak membenarkan orang luar masuk kedalam kecuali siswanya"ucap Jeane sambil mengelus kepala Haru
"Tenang aja aku punya cara"ucap Haru lalu megecup pipi Jeane yangmembuat pipi Jeane memerah
"Ih gemes banget sih istri aku"ucap Haru terkekeh melihat wajah Jeane yang memerah
"Udah ih aku malu tau"ucap Jeane menutup mukanya menggunakan tangannya

Tok tok tok

Suara ketukan pintu terdengar

"Jeane bangun nanti kamu telat lo nak"ucap sang ibu dibalik pintu
"Iya mah aku udah siap kok"ucap Jeane
"Sayang coba pegang tangan aku"ucap Haru
"Seperti ini?"tanya Jeane lalu Haru lamgsung masuk kedalam tubuhnya
"Haru kok kamu bisa masuk ke tubuh aku?"tanya Jeane heran
"Bisa dong udah ayo berangkat nanti kamu telat"ucap Haru

Jeane lalu berjalan keluar kamar dan menuju kelantai bawah untuk berpamitan kepada orang tuanya

"Pagi ayah mama"sapa Jeane
"Pagi"ucap kedua orang tuanya
"Miya mana mah?"tanya Jeane
"Itu dikamar katanya dia sedang tidak enak badan"ucap sang ibu
"Aku mau liat Miya dulu"ucap Jeane lalu kembali kelantai dua dan berjalan menuju kamar Miya
"Miya kakak masuk ya"ucap Jeane saat sampai didepan kamar Miya
"Iya kak"ucap Miya didalam sana

Jeane lalu masuk kedalam kamar Miya lalu menghampiri Miya yang terduduk dikasur

"Kamu kenapa dek?"tanya Jeane
"Perasaan aku nggak enak kak soalnya tadi malam Ayumi tiba tiba pergi dan dia bilang sama aku jangan sedih kalau dia kenapa napa"ucap Miya
"Astaga tubuhmu panas sekali"ucap Jeane saat menyentuh kening Miya
"Haru apa yang terjadi dengan Miya?"batin Jeane
"Kristal Wolfvin dan darah Ayumi yang ada didalam tubuhnya membuatnya bisa merasakan apa yang terjadi oleh Ayumi semoga dia baik baik saja"ucap Haru
"Miya kamu tenang ya pasti Ayumi baik baik saja"ucap Jeane mencoba menenangkan Miya

Setelah Miya tenang Jeane lalu mulai berangkat ke sekolah setelah berpamitan dengan keluarganya

Flashback

Malam harinya Ayumi terbangun dan langsung menjadi mode iblisnya dan hal itu membuat Miya juga terbangun

"Perasaan ini ini pertarungan merebut kekuasaan kak Rika apa kau ingin mengajakku bertarung untuk memperebutkan pewaris tahta kerajaan"batin Ayumi
"Kamu kenapa?"tanya Miya yang ikut kebangun
"Miya aku harus pergi"ucap Ayumi memegang tangan Miya
"Pergi kemana?"tanya Miya
"Kamu tidak perlu tahu tapi semoga aku bisa melihat wajahmu lagi jangan sedih kalau aku kenapa napa ya"ucap Ayumi tersenyum
"Apa maksudmu?"bingung Miya
"Ini kalau aku kenapa napa kamu mungkin bisa menemukanku dengan cincin ini"ucap Ayumi lalu memakaikan Miya sebuah cincin
"Cincin ini akan langsung membawamu ke tempat dimana aku berada aku pergi dulu"ucap Ayumi lalu mencium bibir Miya dan setelah itu Ayumi membuat portal dan memasuki portal itu
"Aku berjanji sebelum tengah malam aku akan kembali tapi kalau aku belum kembali mungkin aku sudah mati"ucap Ayumi saat memasuki portal itu

RamalanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang