8.Kemarahan

289 34 1
                                    

"KENAPA KAU BISA SEPERTI INI OLIFIA" Suara dingin nan tegas membuat suasana menjadi menyeramkan

"D-daddy" Ucap Olifia sangat takut lalu ia menundukkan kepalanya

....

"Jelaskan kenapa kakimu bisa seperti ini" Ucap tuan Kim dengan muka datar

Olifia yang melihat muka datar daddy nya pun merasa takut, ia kembali menundukkan kepalanya

"Tatap mata daddy Olifia" Ucap tuan Kim yang sudah didepan Olifia

"M-maafkan aku d-dad" Ucap Olifia gugup karena menatap mata daddynya

"Apa yang terjadi denganmu" Ucap Kim soo Hyun

Olifia menceritakan semuanya kenapa ia bisa sampai seperti ini, ia menceritakan jika ia ikut balapan liar dan mengalami kecelakaan yang mengakibatkan kakinya patah

"Maafkan aku dad" Ucap Olifia menyesali perbuatannya

"Kenapa kau selalu seperti ini hah, tidak bisakah kau diam dan duduk tenang dirumah seperti eonnie mu" Ucap Kim soo Hyun dengan nada kesal

Jennie dan lisa yang melihat Olifia dimarahi hanya terdiam, mereka tidak berani menyela perkataan Kim Soo Hyun

"Itulah yang aku rasakan selama ini saat kau sedang tidak ada dirumah, dia selalu membuatku kesal karena perlakuannya, dia tidak pernah menuruti apa yang aku katakan dan selalu bertindak sesuai kemauannya" Ucap Kim Ji Won dengan muka garang

Olifia hanya terdiam dengan omelan kedua orang tuanya, ia masih menundukkan kepalanya, ia merasa takut dan sakit hati dalam waktu bersamaan.

Dulu saat masih kecil Olifia selalu menuruti apa yang dikatakan oleh kedua orang tuanya, dan ia selalu mengalah jika itu berhubungan dengan Jennie

Tapi semenjak ia beranjak dewasa ia tidak lagi menuruti apa yang dikatakan oleh kedua orang tuanya, itu karena orang tuanya yang selalu membanding bandingkan ia dengan kakaknya, ia juga harus selalu mengalah dengan Jennie, Olifia merasa muak dengan semua itu dan semenjak itulah ia tidak mau lagi menuruti apa yang dikatakan kedua orang tuanya

Kadang Olifia merasa iri dengan kakaknya yang selalu diperhatikan dan diberi kasih sayang oleh kedua orang tuanya, tapi apapun itu ia sangat menyayangi Jennie, Jennie selalu ada untuk Olifia, ia sangat menyayangi adiknya, ia juga selalu memberikan perhatian lebih kepada Olifia

"DASAR ANAK TIDAK TAU DIUNTUNG"Ucap Kim Ji Won dengan suara agak keras

JLEB....

Olifia pov

Aku terkejut mendengar perkataan mommy, entah mengapa kali ini hatiku sangat sakit

Memang sebelumnya mommy juga sering memarahiku karena hal sepele, tapi aku biasa saja, aku tidak pernah menganggap serius apa yang mommy katakan sebelumnya

Tapi kali ini hatiku sangat sakit mendengar perkataan mommy

Olifia pov end

"Sudahlah sebaiknya kita keluar dulu dad, aku ingin menenangkan diriku terlebih dahulu" Ucap Kim Ji Won,lalu ia pergi dan diikuti oleh suaminya

Jennie langsung menghampiri adiknya setelah melihat orang tuanya keluar dari ruangan adiknya

"Olif apa kau lapar" Ucap Jennie dengan lembut

Olifia hanya diam dan masih menundukkan kepala, pandanganya kosong

"Heii kenapa kau melamun hmm" Jennie mengelus rambut adiknya

Olifia masih tidak menanggapi ucapan kakaknya, melihat itu lisa yang berada di belakang Jennie langsung menghampiri Olifia

Lisa menggenggam tangan Olifia lalu mengelusnya, ia melakukan hal itu selama beberapa detik

"Olif lihat aku" Ucap Lisa dengan perlahan, Lisa tau pasti saat ini sahabatnya sedang tidak baik-baik saja

Mata Olifia tiba-tiba berkaca lalu ia menatap lisa dengan tatapan yang sulit diartikan, ia lalu menangis selama beberapa saat

"Stt menangislah, keluarkan semua yang sedang mengganggumu saat ini" Ucap Lisa lalu ia memeluk Sahabatnya

Dalam keadaan yang seperti ini, Lisa akan bersikap manis kepada sahabatnya

Melihat Olifia menangis,Jennie ikut merasakan apa yang Olifia rasakan, ia juga ikut menangis

Jennie tidak tahan melihat adiknya menangis lalu ia memilih untuk pergi dari sana untuk memenangkan diri

"Apa kau merasa sudah lebih baik" Tanya lisa saat melepaskan pelukanya

"Hmm, aku sudah merasa lebih baik, terimakasih" Ucap Olifia tersenyum

Ceklek.....

Jennie masuk ke dalam ruangan adiknya dengan membawa beberapa makanan

"Lisa makanlah, aku membelikan makanan untukmu" Ucap Jennie

Lisa langsung menghampiri Jennie lalu duduk disebelahnya, Jennie sedang menyiapkan makanan yang ia beli tadi di kantin rumah sakit

"Makanlah, aku akan menyuapi Olifia" Ucap Jennie lalu menghampiri adiknya

"Terimakasih eonnie" Ucap lisa tersenyum lalu dibalas senyuman oleh Jennie

"Kamu makan dulu ya, aku akan menyuapimu" Ucap Jennie lalu menyuapi adiknya

Jennie dengan telaten menyuapi Olifia, Jennie tau kalau adiknya tidak mau memakan makanan rumah sakit, maka dari itu ia membelikan makanan kesukaan adiknya

"Aku sudah kenyang" Ucap Olifia

"Baiklah kalau begitu kamu harus istirahat lagi, tidurlah eonnie akan menemanimu disini" Ucap Jennie lalu mengecup pipi adiknya

Olifia perlahan menutup matanya, Jennie yang melihat itu tersenyum lalu menghampiri lisa

"Kau pulanglah, biar aku yang menjaganya disini" Ucap Jennie

"Tidak eonnie, aku akan tetap disini" Ucap Lisa

"Apa tidak merepotkan" Ucap Jennie

"Tidak sama sekali" Ucap Lisa tersenyum

"Baiklah kalau begitu"ucap Jennie lalu ia memakan makanannya yang belum sempat ia makan tadi

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT

*Maaf karena lama Up nya karena author sibuk kerja guys🙏

28/07/2024


 RUBY JANE TWIN'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang