Aku Tata udah singkat aja, 19 tahun jomblo dari lahir, sekali suka sama orang di sukain balik jangan ya dek ya
Di siang terik dan panas ini, seorang perempuan sedang misuh misuh sendiri dengan segala macam umpatan " Ini mesin kenapa rusak mulu sih cecongggg bantuin " teriak nya memanggil temannya yang sebelas dua belas dengan nya
" apa woyy!! " balas teriak ceci menghampiri tata, lalu berkacak pinggang " itu ajaloh drama kali sini aku aja" lalu menggantikan posisi tata untuk memperbaiki mesin
Tata yang melihat itu langsung saja menyingkir dan memberikan tempat untuk temannya tersebut " hehe fanas dek kaka capek susah di pasang baut nya" cengir tata
" apa yang susah ta, tinggal pasang gini loh, eh kok?" Ceci yang sudah dengan pedenya nyata juga kewalahan memasang baut yang posisinya agak sulit di jangkau, tata yang melihat itu langsung tancap gas mengejek temen seperjuangannya tersebut
" apa kataku kan ga caya, jijik, ngotot, benci "
" pala kau benci, ini susah dodong"
" Ya karna susah itu aku ga bisa cam mana nya lek ini"
Mereka pun asik saling berbalas dengan nada yang tinggi bagi orang lain yang mendengarnya pasti mengira dua manusia itu sedang berantam padahal emang komikasi mereka yang agak lain
24 menit kemudian
" ce nah kau cuci karet ini, ih jijik bodo huekkkkkk" lemparnya ke arah ceci yang sedang mencuci karet mesin lainnya, ceci yang melihay itu pun tertawa " haha bau kan anjer emang gila cok udah berapa tahun ga di bersihkan karet ini" oceh nya lalu melanjutkan pekerjaan
Tata kembali membuka baut untuk mengeluarkan karet mesin namun saat mengeluarkan nya ia terkena cipratan kotoran karet tersebut yang bau nya seperti omongan tetangga sirik
" ahkkkkkkkkkkk " teriak nya spontan "ceciiii huhuhu " adunya sedangkan ceci yang mendengarkannya kembali mengoceh " cepatkan itu ga kau tengok aku ini udah bau paret rasanya" kasihan ceci yang malang
1 jam berlalu akhirnya mereka selesai dengan pekerjaan tersebut, mereka pun beristirahat untuk menenangkan jiwa dan raga mereka dramatis memang
"Ce hidup kalau ga hidup namanya bukan hidup ce" ceci yang mendengar celetukan dari temannya tersebut bingung " ha terus apa jangan mulai gila mu sekarang lagi panas ini" tata yang mendengar itu tersenyum lalu menghadap ceci dengan wajah watados nya dia menjawab " hidup hidupan wahahahhah ga paham kau, bodo tu lah banyak relasi dek dek" ejek tata kepada ceci yang hanya menatap sinis
" emang gila kau, sini kipas ku kau pula yang pake" ceci sudah cape menanggapi tata yang emang agak miring di tambah lagi kipasnya di pakai oleh tata dia yang bawa anak itu pula yang pake memanglah
" cel kenapa lah yah aku jomblo apa salah dan dosaku sayang asekkkk" tanya tata namun tiba tiba bernyanyi ga jelas, ceci yang mendengar itu langsung menjawab " karna kau ke gini ga jelas, selera kau pun aneh aneh kemarin ada yang effort sama mu kau tolak" menunjuk tata dengan kipas potabel nya
Tata yang mendengar itu tentu saja tak terima " eh lek kau dengar ketua ini, orang kalau suka wajar effort, dia minta aku coba nerima yang aku terima lah effort nya urusan aku sukain balik sama ga nya ya tergantung perasaan ku, itu hal yang normal kau suka ya kau berusaha, setidaknya aku membalasnya dengan baik, lagian bukan type ku dia susah" balas panjang lebar dari tata sambil mengipas ngipas dirinya dengan map yang ntah dari mana
Ceci yang mendengar itu otomatis kesal " ya udah makanya jan ngeluh kau, type ku pun ga ngotak" sungut ceci dengan nada yang keras, tata tidak tersinggung karna itu benar memang type nya tata ini agak di luar akal manusia " rek rek hidup cuman sekali jadi milih harus yang betul"
Waktu pun berlalu mengabaikan dua manusia yang masih berselisih, dengan matahari sudah mulai tenggelam ceci sudah pulang karna sift nya yang sudah selesai
Jam sudah menunjukkan pukul 00.00 tata sudah selesai menghitung stok akhir dan bersiap siap untuk pulang sebelum pulang ia akan absen terlebih dahulu, setelah absen tata melihat fotonya yang seperti jamet namun tidak perduli suka lah yang penting absen "dikira orang yang lihat absen ku ini lah nanti aku ga makan, mampus ajalah yang penting absen" setelah selesai iapun bergegas pulang
Sampai di rumah dan berberes beres ia masih belum melihat kucingnya pulang, tata pun keluar dan meneriaki kucingnya tersebut "haico pulang kau, mau jadi apa kau malam mala keluar ha!" Ocehan demi ocehan sudah tata lontarkan akhirnya kucingnya pun pulang namun sambil ngomel ngomel juga "meon meomg meonggg meong" berlalu melewati tata begitu saja tata yang melihat itu mengelus dada nya sabar, lalu kembali merepet "kau banyak gaya siang ga main malam kau main sok iya udah coklat nya bulu kau itu ga usah mentel jantan kau itu" berlalu membalikkan posisi sekarang kucingnya yang menghelang nafas melihat majikkan yang bising itu
29 juli 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Put Me In Your Heart
RomanceTata berfikir semua haluan hanya akan menjadi angan belaka, namun siapa sangka apa yang di halukannya malah benar benar terjadi Tata salah sangka ia kira dengan menyelesaikan misi dapat membawa dirinya kembali ke tempat asalnya namun apa ini??? Kena...