Anti Romantic

13

Hari dimana ketika ia melihat Lisa dikantin bersama Jennie terus Mingyu ingat, terutama ketika Lisa menyeka sudut bibir Jennie dan membuatnya tersipu.

Bagaimana tidak? Lisa yang selalu ketus padanya tiba-tiba memberikan perhatian kecil pada Jennie.

Dibalik ketidaktahuan Mingyu, ia merasa lebih dulu mengenal Jennie. Bahkan dari hari pertamanya datang, meskipun saat itu ia belum mengenal namanya.

Apa Lalisa mencoba bersaing dengannya?

Memang Mingyu belum terlalu lama mengenal Jennie, jadi beberapa hari terakhir Mingyu mencoba untuk mendekatinya walau hanya sekedar makan bersama dikantin sekolah atau mengantarnya pulang jika ia tidak sedang bersama supirnya.

Seperti saat ini, Jennie bersama Mingyu sedang mengobrol santai di taman sekolah, tidak terlalu ramai namun tidak juga sepi, karena masih ada beberapa siswa yang melakukan hal yang sama.

Begitu juga dengan teman-teman Jennie, karena pertemuan tidak sengaja saat dirumahnya itu kini mereka menjadi dekat satu sama lain. Terutama Seulgi dan Irene, diam-diam mereka sudah menjalin hubungan.

Walaupun mereka baru dekat akhir-akhir ini tapi mereka jujur dengan perasaannya. Awalnya saat Irene ingin mengaku, tiba-tiba saja Seulgi memotong dan berbicara secara terus terang jika ia menyukai Irene sejak lama, begitupun dengan Irene.

Mengetahui itu Seulgi langsung saja menembak Irene ditempat, ia tak menyangka jika selama ini mereka sama-sama saling suka.

"Aku tidak menyangka kalian akan secepat itu!"

Irene tertawa kecil ketika Bobby berucap, ia pun sama tak menyangka, sedangkan Seulgi hanya tersenyum meledek.

"Kita harus mencoba double date, Seulgi!" Kata Jaehyun, ia mencoba memprovokasi Bobby dan Chaeyoung.

"Hei! Apalah ... apalah." Protes Chaeyoung.

"Jika ingin bergabung silakan saja, asal kau tidak merasa panas saat melihat kami nanti." Ucap Jaehyun, "Ya, kan, Bob?" Jaehyun menyeringai, kedua alisnya naik turun.

"Ck, diamlah kalian." Bobby menutup kedua telinganya, merasa kalah karena kedua temannya tak berhenti menggoda.

Jisoo dan Yeri? Keduanya hanya bisa ikut tertawa disaat Chaeyoung dan Bobby mencoba untuk membela diri karena terus-terusan digoda. Meskipun sebenarnya mereka sama sedikit tak terima ketika Irene juga mencoba memprovokasi keduanya.

Entah sadar atau tidak, ketika keduanya mencoba dipasangkan dengan Bobby dan Chaeng mereka hanya tersipu dan mengelak, tak peduli jika sebenarnya mereka tertarik pada keduanya.

"Aah, tapi aku yakin. Seseorang telah menaruh perasaan pada-" Mulut Seulgi dibungkam begitu saja oleh Chaeyoung, karena ia yakin ucapannya tertuju padanya.

"Pada siapa? Cepat katakan!" Giliran Bobby yang memprovikasi.

"Tidak! Jangan katakan apapun!" Chaeyoung memelototi Seulgi.

Jaehyun mengangkat kedua tangannya seraya menggeleng-geleng kan kepala, menahan senyumnya.

Seulgi melepaskan tangan Chaeyoung, kemudian ia berkata, "Tidak, aku tidak akan. Tapi, bukankah orang itu-"

"Heei, stop sialan!" Teriaknya frustasi.

Bukan tidak ingin mengaku, Chaeyoung terlalu malu untuk membiarkan orang-orang tahu tentang perasaannya. Terutama orang itu berada dihadapannya, ia juga tak ingin membuat Jisoo risih.

Teman-temannya hanya bisa tertawa meledek. Jaehyun memperhatikan sekitar lalu ia berbisik pada Chaeyoung, lalu ia pamit pergi pada orang-orang dihadapannya.