⚠️⚠️⚠️
"apakah malaikat penyelamat itu nyata? apa dia akan menyelamatkanku dari penderitaan ini?
tidak....
bahkan jika benar dia nyata, aku harap dia tidak menyelamatkanku.. aku sudah sangat tenggelam dalam penderitaan ini, untuk apa aku diselamatka...
Aku memiliki trauma terhadap laki-laki karna kelakuan ayahku yang suka selingkuh, aku hanya berpikir semua laki-laki akan sama sepertinya
itu sebabnya aku menutup hati untuk pria dan entah kenapa lebih tertarik dengan wanita
aku memiliki pacar saat kuliah.. dia cantik, sexy, dan bagiku dia gadis manis yang pernah ada
"kim-jennie" itulah namanya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
lihat? dia selalu merayuku dengan pemandangan seperti ini
Jennie adalah cinta pertamaku yang tidak bisa aku lupakan, aku sangat mencintainya..
kami menjalin hubungan selama 3 tahun, jennie bagaikan pelangi indah yang membawa warna dalam hidupku
bahagia?? tentu, aku bahagia dengannya..
Jennie seperti menarikku keluar dari dalam kegelapan yang selama ini aku tinggali, bahkan kami melakukan sex pertama kali bersama
Saat itu aku sedang ijin 3 hari di kampus karna ada urusan yang harus kubicarakan dengan ayahku, sementara jennie tetap melakukan aktivitas seperti biasa di kampus
setelah urusanku beres, aku berinisiatif menjemput jennie pulang dari kuliah tanpa mengabarinya
tik..tik..tik..
beberapa tetes air hujan mulai membasahi kaca mobilku
hanya dalam hitungan detik, kemudian hujan turun menjadi lebih deras
"syukurlah aku sudah sampai, kasihan kalau jennie harus menunggu hujan redah untuk pulang" gumamku saat memarkir mobil di depan kampus
tidak lama menunggu, akhirnya aku melihat sosok kekasihku yang dengan mudah aku kenali
tapi.......
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"jennie?? taehyung??" dahiku mengerut saat melihat mereka berlari di tengah hujan
mereka berlari ke arah mobil taehyung yang di parkir berseberangan denganku
aku lihat jelas dengan mataku bahwa jennie masuk kesana, darahku mulai memanas dan aku masih menahannya
"mungkin jennie butuh tumpangan untuk pulang" pikirku dan segera meraih ponsel untuk menelpon jennie