Happy reading
•
•
•
•
•Satu bulan kemudian
Tidak kerasa satu bulan sudah tiba begitu cepat. Hari ini adalah hari yang di tunggu oleh kedua keluarga Jennie dan Jim,dimana Jim akan menikahi Jennie. Pernikahannya di mulai pada jam 17:00,itu pun pernikahannya tidak di publik hanya kerabat dekatnya saja yang di undang.
Pov Jennie
Aku sedang berada di ruang make-up, aku di antara gugup dan takut,tapi kayaknya lebih dominan takut. Takut buat menghadapi hari esok,hari yang dimana aku sudah menjadi istri orang yang bahkan baru kenal beberapa minggu yang lalu.
" Sayaang". Panggil Sandara
Aku tersadar dari lamunan ku, saat mommy memanggil. Dan ku lihat di belakang sudah ada mommy, daddy dan bang-Jin.
" Kenapa..melamun hmm?". Tanya Sandara dengan lembut
" Tii-iidak"
" Maaf yaa nak,jika kamu terpaksa menerima perjodohan ini. Daddy hanya ingin liat kamu ceria lagi seperti dulu". Ucap Jiyoung
" Tidakpapa dad,aku percaya mommy sama daddy tidak asal pilih untuk menjadi pendamping ku"..
Yang berada di dalam ruangan pun tersenyum.
" Dek,kalau calon suami mu nanti mengulurkan tangannya di altar. Di sambutnya sama kamu". Ucap Jin mengingatkan Jennie
Jennie hanya mengangguk
" Yasudah,sebentar lagi acaranya akan di mulai". Ucap Sandara
Pov end
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•Pov Jim
Sekarang aku sedang berada di altar dan tinggal menunggu Jennie saja.
" Haah,aku gugup sekali". Gumam kecil Jim
" Jim,jika sudah menikah kamu jangan sampe bermain tangan sama istri mu ya. Ingat pesan papah jangan sampe melukai hati perempuan". Ucap Tiffany
" Iyaa,bun". Jawab Jim
Pov end
Acara akan segera di mulai dan tamu sudah mulai berdatangan. Mc sudah memulai acara.
" ayo kita sambut, mempelai perempuannya". Ucap sang Mc
Jennie di gandeng bersama daddy untuk menuju altar dan menyerahkan Jennie kepada Jim.
Jennie kagum akan dekorasi yang sangat megah.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Mine [JENSOO]
De Todoseorang gadis mempunyai trauma yang sangat mendalam terhadap laki",namun kedua orangtua gadis itu menjodohkannya.Apakah bisa lelaki yg di jodohkan dengannya bisa menyembuhkan traumanya?