Perjodohan

311 60 6
                                    

Happy reading




Di hari minggu sekitar pukul 9:10,di rumah yang super megah ada sepasang keluarga kecil sedang menikmati sarapan yang hampir kesiangan dan berbincang kecil. Tiba-tiba sang kepala keluarga mereka mengubah topik menjadi serius.

" Selesai sarapan kumpul di ruang keluarga,daddy ingin bicara sama abang dan adek". Ucap sang daddy dengan nada yang serius

" Bicara tentang apa dad?". Tanya si bungsu sambil mengunyah makanannya

" sudah sayang,nanya-nya nanti saja sekarang habiskan dulu sarapanmu".kata sang mommy

" Emm.. Oke". Jawabnya

Skiip~

Selesai sarapan mereka langsung berkumpul di ruang keluarga, setelah di perintahkan oleh sang ayah.

" Oke..daddy hanya ingin mengatakan kepada Jennie,bahwa jennie akan daddy dan mommy jodohkan dengan anak sahabat kita". Jelas daddy Jiyoung

"APAAA". Kaget Jennie dan Jin berbarengan

"Dad, mom bagaimana jika laki-laki itu tidak baik dan kasar kepada Jennie". Ucap bang Jin,karna khawatir daddy salah pilih pendamping untuk adek kesayangan-nya.

" Daddy, dan mommy tidak akan salah pilih,karna daddy kenal betul dengan keluarganya dan daddy yakin dia bisa menjaga putri kecil daddy". Jelas Jiyoung dengan nada tegas

" Jadi gimana sayang, kamu mau kan menerima perjodohan ini?". Tanya Sandara

" Gak,aku gak mau". Tolaknya

" Kenapa sayang". Kata sandara

" Mommy dan daddy tau kan kalau aku punya trauma sama laki-laki,kenapa kalian malah jodohin aku di saat kejadian yang telah menimpa aku belum sembuh. Aku takut untuk memulai semuanya,dad, mom". Jelasnya sambil menangis

" Daddy tau kalau kamu masih punya rasa takut,tapi daddy yakin dia bisa menjaga dan ngelindungin kamu. Dan ini juga amanah dari kakek-nenek kamu sayang". Jelas Jiyoung

" Aku gak mau dad". Sambil menangis

" Sayaang, kamu gak akan langsung nikah,tapi lamaran dulu". Jelas sandara sambil mengusap air mata yang ada di pipi chubby ya

" AKU BILANG,AKU GAK MAU KENAPA KALIAN EGOIS SEKALI". Tekannya sambil menangis

Setelah mengatakan itu Jennie pergi dan masuk ke kamarnya dengan membanting pintu.

BRAAK

" Dad, gimana ini?". Tanya sandara kepada suaminya

" Biarkan saja,biar dia tenang dulu jika sudah tenang bujuk lah dia". Jawab Jiyoung

Terdengar helaan nafas kasar dari mulut Sandara.

" Dad aku ingin lihat calon suami yang akan di jodohkan oleh Jennie". Kata Jin

" Nih". Sambil menunjukan ponselnya

You Are Mine [JENSOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang