chapter 3 ( lelah )

160 12 0
                                    

Pukul 10 00 WIB di toilet

Halilintar di bully oleh Joy Aldo dan

fanita

mereka memaksa halilintar

Meminum air dari toilet

Joy : ayo minum li ( sambil menjenggut rambut hali )

Aldo : minum li

Aldo juga memaksakan kepala

halilintar masuk kedalam toilet

Sampai kepalanya basah

Fanita : gitu aja lama

Mereka bertiga pun tertawa tiba

Tiba guru BK pun datang

Bu guru: Joy Aldo dan fanita
kalian membully hali lagi ya

Joy : cih ada guru lagi padahal lagi seru serunya

Aldo ; nanti kita main lagi ya Li

Fanita : jom pergi

Aldo : jom

Joy Aldo dan fanita pun pergi

meninggalkan halilintar dengan

Keadaan baju dan kepala nya kotor

Fang pun datang

Fang : Lo oke Li

Halilintar: hmmmm gw oke

Fang : Li kenapa Lo enggak lawan aja mereka

Halilintar : ...

Fang : mau sampai kapan Lo di rendahin gini

Halilintar : ...

Fang : gw tau Lo enggak mau cari masalah tapi ga gini Li Lo juga manusia mau sampai kapan Lo begini

Halilintar: fang cukup ( nada tegas)

Fang pun terdiam

Halilintar: Lo enggak usah ikut campur kehidupan gw

Akhirnya Halilintar pun pergi

Fang : gw tau Lo melakukan itu karena Lo enggak mau melibatkan orang tua Lo lagi pun mereka juga enggak bakal peduli dengan Lo kesian hali Semuga dia bisa bertahan Lah

Halilintar selalu di perlakukan

seperti binatang oleh ayah dan

bunda angkat nya namun halilintar

Hanya diam dan tidak membalas

Mau pun melawan mereka.

Bersambung..................

rumah untuk si sulung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang