chapter end ( selamat tinggal bang hali)

249 17 1
                                    

Beberapa jam pun berlalu waktu

istirahat pun tiba saat Taufan mau

Istirahat ayah menelpon nya Taufan

Mengangkat telpon itu

Taufan : halo ayah ada apa ayah menelpon Taufan

Ayah : Taufan ayo segera pulang

Taufan : pulang memang ada apa ayah

Ayah : Kakak mu

Taufan : kakak maksud bang hali

Ayah : kakak meninggal fan

Taufan : apa ayah pasti bohong

Ayah : ayah enggak bohong fan

Seketika Taufan pun lemas

mendengar berita itu akhirnya

Taufan pun meminta izin pulang

sesampainya di rumah dia melihat

Rumah itu sudah ada bendera

kuning terpasang di sana saat masuk

Ke rumah dia melihat jasad kakak

nya sudah di tutupi kain putih

Taufan  : apa yang terjadi ayah

Ayah : kata suster dia memberi makanan kepada kakak namun kakak mu tidak kunjung bangun saat suster mengecek denyut nadi Nya udah enggak ada fan ( sambil menagis)

Blaze : kanapa bang hali meninggal kan kita begitu cepat bang

Gempa : bang hali yang tenang ya di sana

Ice : kami akan berusaha ikhsan kan kepergian Abang

Solar : kanapa bang hali begitu cepat meninggalkan kami bang

Taufan : ini pasti bohong bang hali

Akhirnya Halilintar Pun di makam

Kan di sebelah makam ibu

kandungnya

Taufan terus menagis dia Benar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taufan terus menagis dia Benar

Benar tak percaya kalau Abang nya

Secepat itu meninggal kan nya dia

Merasa bersalah andai dia cepat

Memberi tahu ayah mungkin

Abang nya tidak akan menjadi

Seperti ini namun takdir berkata

Lain mungkin tuhan lebih

menyayangi hali kematian hali

menjadi duka yang mendalam bagi

keluarga zerga aksara.

The end

Hai teman teman terimakasih sudah membaca cerita ini sampai tamat sempai jumpa di cerita selanjutnya 😁 👋 👋 👋 👋

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 30 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

rumah untuk si sulung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang