seven

194 24 5
                                    

Happy reading

***

'gue yakin penyebab erine kaya tadi karena ulah kalian dimasa lalu!!'

"oline!!" teriak seseorang dari pinggir sontak oline menengok kearah orang yang meneriaki namanya

orang itu ialah nachia, nachia kaget saat melihat orang yang oline pukuli

"dean??" ucap nachia saat mengetahui orang itu

nachia langsung membelakak melihat oline

""

oline sedang duduk ditaman yang tak jauh dari mini market tempat ia memakirkan mobilnya

oline sedang mencoba menenangkan dirinya, ia masih terbawa emosi

"kok lu bisa berurusan sama mereka line?" ucap nachia yang berada di sebelah oline

oline menatap nachia dengan tajam

"itu kan alasan yang lu maksud?? alasan kenapa erine kaya gitu" ucap oline

"gue ga bermaksud mau ikut campur sama masalah erine dimasa lalu nin, gue ngerti kok gue masih baru kenal sama dia belum lama bahkan baru kenal sehari" nachia terdiam menunggu oline melanjutkan ucapannya

"gue tau gue lancang soal barusan, gue ga tahan nin denger congor busuk mereka itu" lanjut oline

nachia menghela nafas pelan, lalu tersenyum tipis

"huh...oke sekarang lu udah tau kan kenapa erine berperilaku aneh pas ngeliat kejadian lilly yang dirundung itu, dia ngalamin trauma line disekolah dia dulu, trauma itu membekas banget bagi dia"

"gue ga bisa ceritain tentang traumanya, nanti biar erine yang langsung cerita ke lu, dia bakal cerita tentang masalahnya kepada orang yang sangat dia percayai, lu suka erine kan?? perjuangin dia sampai dia bisa cerita tentang diri dia ke lu, kalau masa itu tiba selamat lu udah termasuk orang yang dia percayai" ucapan nachia membuat hati oline sedikit tenang

oline hanya bisa terdiam setelah mendengar perkataan nachia itu

tiba-tiba saja nachia menyentuh hidung oline yang diperban itu dengan cepat yang membuat oline meringis kesakitan

"sok-sok an lu met, masih luka juga tuh muka udah maen nonjok orang lagi" ucap nachia seperti sedang mengomel

"ortu lu ga bakal marah kalo tau lu kena masalah lagi disekolah??" tanya nachia

"aishh sakit anjir, gatau dah gue ga peduli mereka mau ngomel atau apa" ucap oline sambil mengelus hidungnya itu

nachia hanya terkekeh mendengar itu
sedangkan oline hanya tersenyum

°°°

oline membuka pintu rumahnya, terlihat sangat sepi di dalam rumahnya benar-benar sangat hening nyaris tak ada suara, mungkin bi sirna sudah pulang sedangkan ribka berada dikamarnya

oline langsung menaiki tangga dan menuju kamarnya, sesampainya ia di kamar, ia langsung menjatuhkan badannya ke kasur

seluruh badannya terasa sakit, banyak sekali kejadian tak terduga hari ini

BUKTITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang