Hai guys, aku balik lagi.
Jangan lupa komen dan vote ya.
⚠️PERINGATAN CHP INI MENGANDUNG KONTEN KEKERASAN!⚠️
Enjoy.
****
AUTHOR POV*
"UGHHH Lepasin mas! Sakit!" Rintihan perempuan yang terdengar dari kamar.
"Sialan ya lu! Udah Berapa kali gue bilangin gak usah periksa periksa HP gue anj!" Teriak laki laki itu yang kini menjambak rambut wanita itu yang merupakan istri sah nya.
"Hiskkk!! Kamu katanya mau berenti! Mana?" Tanya sang wanita itu yang berusaha lepas dari cengkraman suaminya.
Sang wanita yang merupakan tidak memiliki banyak tenaga terus melawan, sudah kesekian kalinya ia menemukan bahwa suaminya sering bermain dengan wanita lain, dan sudah tidak terhitung berapa kali sang suami melakukan kekerasan padanya.
"Kalo gue bilang A ya A. Jadi istri tuh nurut sama laki!" Kata laki laki itu menampar pipi wajah sang wanita.
"Ya terus kamu berharap apa? AKU DIEM KAMU SELINGKUH? INGET MAS KAMU ITU UDAH BERKELUARGA, UDAH PUNYA ANAK-"
PLAK!
Suara tampaknya yang sangat kencang dan nyaring itu membuat pipi sang istri alngsung memerah, pipinya yang basah karna air mata kini terlihat merah dan memar.
Sang wanita itu hanya bisa menangis.
"GAK USAH LU AJARIN GUE!" kata sang suami, wanita itu memukul lengan suaminya untuk melepaskan cengkraman di rambutnya.
Perih yang di rasakan saat tangan itu menarik rambutnya, bahkan ada beberapa helai rambutnya yang sudah rontok akibat jambakan kuat itu
Sang wanita hanya bisa menangis sambil mencoba lepas dari cengkraman suaminya.
"Hisk bundaaa"
Tiba tiba tangisan anak kecil pun terdengar, sang wanita yang mendengar tangisan anaknya langsung berusaha lebih keras untuk lepas dari ajukan suaminya itu.
"LEPAS MAS, PAVEL NANGIS!" Teriak sang istri.
Sang suami itu pun melepaskan jambakannya dan saat sang ibu berlari berjalan ke arah pintu, pintu pun terbuka menampilkan sosok putra kecilnya yang tengah menangis. Sang ibu menghalangi pandangan anaknya agar tak melihat keadaan kamar sang orang tua yang berantakan, akibata mukanya sang ayah.
Sang ibu langsung menggendong putra kecilnya itu ke dalam pelukannya sambil terisak ia bertanya.
"Hisk kenapa sayang?" Tanya sang ibu.
"Hiskk di kamar pavel ada monster.."
Sang ibu menangis, menangis karna menahan sakit di badan, bahkan ia yang menggendong tubuh kecil pavel yang hanya berusia 4 tahun saja terasa sakit, sang Ibu hanya bisa menangis karna ia tak bisa berbuat apa apa, ia pun membawa tubuh kecil pavel ke dalam kamarnya lagi.
![](https://img.wattpad.com/cover/361921255-288-k972547.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BELOVED ENEMY
FanfictionPAVEL NARET Siswa yang cukup di kagumi di sekolah, karena prestasi dan ketampanannya. Sekolah merupakan istananya, dengan dia sebagai rajanya, Namun apa yang terjadi jika semua itu hilang? Berita tentang sang ayah yang merupakan nara pidana tersebar...