2. BERITA

136 19 0
                                    

Hai guys , im back

Jangan lupa komen dan vote

Enjoy

*****

Pooh dan pavel kini berada di ruang BK.

"Jadi gimana?" Tanya sang guru pada pavel maupun pooh.

Pooh dan pavel hanya diam sambil membuang Wajahnya satu sama lain.

"Ayolah, kalian udah kelas 12. Masa depan kalian itu ada di tangan kalian masing-masing" kata sang guru menceramahi pooh dan juga pavel.

Sementara pooh maupun pavel hanya diam sambil menarik nafas pelan. Pooh sudah sangat ingin cepat cepat pulang.

Tadi saat mereka berada di parkiran hendak 'bertengkar' , guru BK pun datang dan memanggil mereka ke ruang BK sebelum mereka bertengkar.

"Kalian harus bisa memikirkan kedepannya kayak gimana, kalian nanti abis lulus mau lanjut kemana, mau jadi apa. Itu kalian harus pikirkan dari sekarang" kata sang guru.

"Hmm" gumam pooh tanpa membalas sepatah kata pun.

Sang guru menghembuskan nafasnya kasar.

"Nilai kamu gak begitu buruk kok, hanya saja kamu harus tingkatkan lagi di bagian matematika" jujur sang guru pada pooh, "Sementara kamu, matematika kamu itu udah bagus, hanya saja pelajaran khusus bahasa kamu itu harus di perhatikan lagi" kata sang guru pada pavel

Pavel hanya menggangguk anggukan kepalanya.

"Jika kalian memang merasa kesulitan saat di sekolah kalian bisa kok Tanya ke guru yang bersangkutan, atau kalo kalian masih kurang mudeng dan susah, kalian juga bisa kok bimbingan di rumah, asah lagi ilmu yang menurut kalian kurang. Ibu yakin kalian bisa kok kalo kalian memang ada kemauan" jawab sang guru.

"Ya bu"

"Atau kalo kalian mau kalian juga bisa kok belajar bareng, kamu kasih tau pooh gimana caranya hitung menghitung, dan kamu kasih tau pavel gimana cara ampuh lebih mahir dalam berbahasa"

Pooh dan pavel langsung menatap satu sama lain

"Gak deh bu makasih" jawab pavel

Pooh menatap pavel dengan tatapan tak habis fikir nya.

Saat mata mereka saking bertemu, detik itu juga keduanya membuang muka ke arah laut dengan tatapan betenya

***

Pooh dan pavel pun keluar dari ruang Bk dengan wajah yang murung dan sebal karna di ceramahi lebih dari 30 menit

Pavel menatap pooh kemudian mendecih di hadapan pooh.

"Cih gue mending gak bisa ngomong dari pada harus blajar bareng lu" kata pavel

"Gue juga mending gak punya duit dibanding belajar mtk sama lu" jawab pooh.

"Amin" kata pavel kemudian pergi meninggalkan pooh yang hendak protes.

MY BELOVED ENEMY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang