∆Kita kira, merasa, adalah tabularasa
Linimasa kita rupa-rupanya merekah
Terkadang galat tapi tiba-tiba terperbaiki begitu saja.
Tabularasa, berarti kita bak kanvas yang akan di cat dengan warna-warna.
Warnaku, warnamu, kita benar-benar berbeda
Bak perangkat dengan situs yang terbeberkan berlapis rekah
Pada masa penciptaan, rasa-rasanya kita di beri pratinjau,
Lalu lahir ke dunia sebagai tabularasa.
Jika kamu dalam keadaan baik, aku pun lega
Aku benar-benar tidak akan menjanjikan apapun
Apalah daya, kita tak mampu membawa pratinjau saat penciptaan ke alam dunia
Kitalah tabularasa,
Kita bertemu, terwarnakan, dan entah menjadi apa.
Padanan suatu ketika.
Tapi bila sang maha, yang terlampau abstrak itu, menggeser tetikusnya
Apalah daya, kita cuma tabularasa.,-shophilosopher
#4KanvasKosong