17.

127 6 0
                                    

Happy reading

Bibi:"tapi dia punya sesuatu yg janggal..jadi gak pernah kasih tau tentang itu"

Jaemi:"hiks gak mungkin bibi"

Jaemi:"lagian dia sekarang akhirnya udh nikah dengan pilihannya sendiri..."

Bibi:"itu suruhan bubu jaemi"

Jaemi:"kolo dia benar2 gak mau...pernikahan itu tidak bakalan terjadi bibi"

Jaemi:"aku tau jevan masih mencintai mbak kalina bi"

Jaemi:"mulai dari sekarang aku juga gak bisa kabur"

Jaemi:"sekarang aku hanya bisa ber akting sebagai adiknya...walau hatiku sakit bi saat melihat mereka berdua"

Bibi:"sayang"bilangnya dan memeluk jaemi

Jaemi:"aku menyerah bi...alasan untuk aku hidup cuman mas jevan bi"

Jaemi:"sekarang?"

Bibi:"gak!gak boleh jaemi harus bangkit"

Jaemi:"hiks didunia ini aku gak punya siapa2 bi"

Bibi:"gak ada bibi...jadi hidup lah untuk bibi"

Bibi:"bibi mohon"

Jaemi hanya bisa memeluk ibu angkatnya itu sambil menangis

Bibi:"ayo makan sayang...bibi suapin ya anak ganteng"

/SKIP~~~~~~

Dan malam itu saat jaemi masih dikamar
Ada 1 dokter rumahan kekamarnya

"Halo jaemi ya?saya tisa panggilang pak jevan"

Jaemi:"i-iya ada apa ya"

Tisa(dokter):"hmm pak jevan minta tolong untuk menyuntikan vitamin"

Jaemi:"o-oh ok"

/Skip~~~~

Jaemi:"dok kenapa suntiknya dibagian kaki?"

Tisa:"a-ahh itu soalnya biar lebih cepat baik vitaminnya"

Jaemi:"o-oh ok"

/dokter itu selesai menyuntikan obat langsung pergi

Selang 30 menit
Tiba2 kakinya menjadi keram
Dan akhirnya mati rasa

Dan dirinya juga rasanya sangat mengantuk padahal ia sudah tidur siang

Aneh?apa mas jevan menyuruh seseorang untuk menyuntikan ku obat tidur dan obat matikan saraf?

Agar ku tak kabur lagi?

*ditelepon

Tisa:"halo...selesai ya"

Jevan:"bagus pastikan itu bekerja"

Tisa:"sudah pasti..jangan lupa bayarannya"

Jevan:"gampang"

/SKIP~~~~~

Keesokan paginya jaemi bangun seperti biasa
Setelah ada mbak kalina

Jaemi memutuskan untuk tidak keluar di jam2 yg biasannya akan ketemu dengan kalina

Tetapi beda dengan pagi ini
Mas jevan memaksa jaemi untuk ikut sarapan

Jevan:"sudah ayo ikut sarapan jaemi...kamu dari subuh sudah masak"

Jevan:"pasti laper juga"

Ya walaupun sudah ada kalina
Tetap saja jaemi akan masak sarapan sampai malam hari

Karna mbak kalina tidak bisa masak

Sekarang mereka duduk bertiga
Jaemi memakan sarapanny dengan tenang

Sambil melihat kalina yg sedang merayu mas jevan untuk honeymoon kedua kali

Jevan:"enggak kalina...aku lagi sibuk sekrang"

Jevan:"banyk tugas yg akan aku urusi"

Jevan:"habis sarapan saja aku langsung ke kantor"

Kalina:"ishh jevann kita kan pengantin baruu harusnya kita berdua dulu..baru kamu kerja"

Jevan:"kalina saya lagi gak mood buat berdebat"

Kalina:"iya iya kamu tuh gitu gak pernah ngertiin aku!"bilangnya dan langsung pergi

Jaemi yg melihat itu hanya diam saja dan melanjutkan sarapannya dan tidak memedulikan

Jevan:"jaemi nanti mas pulang kamu mau nitip apa?"

Jaemi:"a-ah gak ada mas...gapapa mas kerja aja"

Jevan:"serius tumben?peach mau?biasanya kamu nitip"

Jaemi:"enggak mas gapapa..kolo aku mau nanti aku nitip sama paman jas aja"

Jevan:"hmm baiklah...kamu paling mengertiku jaemi"

Jaemi:"i-iya mas"

Jevan:"baiklah mas pergi ke kantor dlu ya"

Jaemi:"iya mas...hati-hati"

Jevan:"kolo si bubu daddy ada telepon jangan angkat ya"

Jaemi:"i-iya"

/SKIP~~~~~~~~~~<<

Setelah sarapan jaemi langsung membereskan meja makan dan kembali ke kamarnya

Sekarang ruangan kesukaannya adalah kamarnya sendiri

Bubu juga menambahkan libary/perpus didalam kamarnya karna ia tau jaemi sangat suka membaca buku

Sekarang kegiatannya hanyalah
Membaca buku,tidur,makan,mandi,bengong saja

Ia seperti terpenjara di suatu rumah ini
Dan tiap malam tak lupa akan ada selalu dokter yg menyuntikan obat

Setelah itu ia akan tertidur

🐶🐰

Secret(Nomin)(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang