36.

141 9 0
                                    

Happy reading

Ya itu cukup...
Cukup perpisahan yg sakit....

Saat kemarin
Jaemi sudah memuat ancang2 akan pergi
Dari kehidupan ini

Ia pikir anak nya lebih penting
Dan harus lahir kedunia ini

Daripada harus dibunuh
Walau sakit kehilangan orang yg ia cintai
Dan tujuan untuk hidup

Setidaknya ia membawa anak dari seseorang itu
Bersamannya setidaknya ia tidak bakalan kesepian bukan?

Ia berharap anaknya mirip dengan daddynya
Soalnya jika ia kangen ia bisa memeluk anaknya dengan erat

Setelah jevan pergi jaemi langsung kekamarnya
Dan menelepon seseorang

/ditelepon~

Jaemi:"iya jemput diriku ditaman belakang gang 1.34 besok nanti tepatan jam 8 malam"

"Baik..kau tenang saja..semua akan baik2 saja percaya lah padaku"

Jaemi:"ku harap kali ini berhasil..dan aku gak bakalan ketangkep lagi"

"Kau lupa kau meminta bantuan kepada siapa?bahkan aku sudah siap membuat identitas palsu mu"

"Walau dia mafia...suamiku pemberantas pemalsuan handal jaemi"

Jaemi:"huft baiklah"

"Sudahlah lebih baik kau lupakan dia...masih ada waktu"

"Jangan lupa pack barang2 mu dan dikirim hari ini juga agar saat kau keluar tak ada barang bawaan"

Jaemi:"aku tau ituu"

"Baiklah hati2"

Jaemi:"ya..terimakasih"

/telepon ditutup

Menyisakan jaemi seorang diri dikamar penuh impiannya

Ia mengkunci kamarnya...
Dan mulai pack2 barang2
Kedalam kardus

//SKIP KEESOKAN HARINYA

Ruangan yg biasannya berantakan itu
Langsung bersih seketika

Lemari yg berisi baju...sudah bersih
Spring bed yg lama sudah ia ganti menjadi baru

Semuannya sudah siap
Hanya tinggal menunggu waktu saja

Disela2 waktunya akhirnya jaemi terduduk di kursi
Dan menuliskan surat....

Disela2 waktunya akhirnya jaemi terduduk di kursi Dan menuliskan surat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Isi surat)

Setelah selesai menulis surat itu jaemi mengeluarkan 1 kotak dari laci dan taruh dia samping meja
Bersama surat tadi

Berat...
Tapi ia harus menjalanin ini
Bagaimana pun

Saat selesai ia memutuskan untuk kedapur
Ia dia membuat kue kering untuk terakhir kalinya
Bersama bibi

Bibi yg didapur hanya bisa tersenyum karna tidak tahu apa yg akan terjadi pada hari ini

Bibi:"aduh jaemi kan tuan jevan bilang kamu gak boleh masuk dapur"

Jaemi:"janji terakhir bi"

Bibi:"yasudah kolo begitu deh...bibi disini juga aja biar ada apa2 langsung bibi bantu"

Jaemi:"makasih ya bi"

Bibi:"iya jaemi sayang selalu"

//SKIP MALAM HARI TIBA

Waktu sudah menunjukan jam 7 malam
Ia hanya punya 1 jam terakhir dirumah ini

Dengan banyak kenangan
Ia hanya bisa terduduk dikursi yg seharusnya menjadi kursi asi nya sambil mengelus perutnya yg besar

Jaemi:"dede malem ini kita ada misi"

Jaemi:"jangan bikin perut papi sakit ya"

*tring~tring*bunyi telepon jaemi berbunyi

Jaemi:"mass?"

Jevan:"hai sayang maaf ya mas tadi siang gak telepon soalnya ada meeting"

Jaemi:"gapapa mas udh makan?"

Jevan:"udahh kokk ini mas lagi jalan ke bandara"

Jaemi:"a-ah okk jaemi tadi siang bikin kue kering buat mas"

Jevan:"wihh enak tuh kayannya"

Jaemi:"enak lahh...mas hati2 ya"

Jevan:"iya sayangg...oh ya mas bawa banyak oleh2 lohh mas minta tolong krow beliin tadi"

Jaemi:"wihhh gak sabarr"

Jevan:"sebentar yaa paling mas nyampe jam 10 malem lahh gak subuh soalnya mas tadi kerja cepet2"

Jevan:"biar bisa pulang ketemu sayangnya mass"

Jevan:"haduhh padahal 1 hari tapi mas udh kangennn bgtt"

Jaemi:"jaemi sama dede juga kangen dan selaluu kangennnn dan sayangg sama mass"

Jevan:"aduh imut bgt sih"

Jevan:"eh pesawat mas udh mau berangkat"

Jevan:"udahan dlu ya"

Jaemi:"ok mas...hati2 ya"

//telepon dimatikan....

Jaemi sudah siap....
Chat dari seseorang pun sudah mengatakan ia sudah sampai juga...

Jaemi pun mulai membuka pintu tapi terdiam sejenak
Dan melihat keranjang baju kotor

Ia mengambil baju mas nya yg masih wangin tubuhnya
Dan ia keluar

Suasana jika malam hari memang sudah gelap hanya ada para bodyguard yg menjaga
Karna pembantu sudah tidur dan bibi sudah pulang

Jadi harusnya ia bisa lolos
Seperti teknik nya

Seseorang itu bakalan berpura2 mengkirim paket
Dan jaemi pura2 keluar dan mengambilnya

Bodyguard penjanga pintu rumah ia lolos
Tinggal bodyguard penjaga gerbang saja yg masih ringkih

"Iya pak saya butuh tanda tangan tuan jaemi"
"Soalnya paketnya 200 juta gak mungkin gak minta tanda tangan"

Bodyguard:"tapi"

Jaemi:"sebentar saja lagian tuan jevan tak akan tau"

Bodyguard:"huft baiklah kolo gitu"

Saat jeami pura2 mentanda tangani paket itu tiba2 ada kericuhan di belankang seperti ada seseorang yg masuk karna sangat berisik

Bodyguard:"sebentar tuan2 kami ingin periksa bagian belakang"

Jaemi:"ah iya periksa cepat..takut ada musuh mas jevan"

Bodyguard itu langsung lari kebelakang
Setelah itu jaemi langsung dengan sekuat tenanga nya masuk kemobil hitam di dekat taman yg sudah menunggunya

//skip~~~

Bodyguard itu pun balik

Bodyguard:"hah hah ternyata gak ada apa2"

Bodyguard:"eh tuan jaemi dimana"

"Tuan jaemi sudah balik kerumahnya lahh"

Bodyguard:"oh iya juga yasudah makasih ya"

Setelah itu mereka langsung tancap gas jalan kesuatu tempat...

Yang jauh.....

🐶🐰

Secret(Nomin)(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang