43.

144 13 1
                                    

Happy reading

Saat ini ia mulai berjalan kearah ruang tamu
Ruang tamu itu terasa hangat

Ia selalu membayangkan akan ada anak kecil yg berlari2 disana dan tertawa dan orangtuannya yg melihat anaknya itu

Sambil melihat rumah baru jadinya itu jevan hanya bisa menahan tangisnya saja

Semua harapan2 dan masa depan yg sudah jevan pikirkan..tak tahu akan terjadi apa tidak

Bahkan untuk tau jaemi dengan kondisi baik2 saja ia tak tahu...

Saat masuk keruangan yg seharusnya buat jevan dan jaemi....
Akhirnya ia tak tahan...

Ia menangis sambil memegang boneka kesayangan jaemi ditangannya dan box hadiah terakhir yg jevan dapatkan dari jaemi

Jevan:"jaem pulang maafin mas..."

Jevan:"kamu boleh hukum mas...tapi jangan begini masa gak bisa"

Jevan yg sambil menintihkan air mata
Ia masuk keruangan sebelahnya yg nyambung keruangan mereka

Yaitu ruangan bayi
Lagi2 jevan hanya bisa menangis

Ruangan yg bernuansa natural itu dengan banyak bintang2 dan dekorasi....
Yg harusnya 2 minggu lagi akan ada suara tangisan bayi

Mungkin saja tidak akan pernah terjadi
....

Jevan yg selalu membayangkan ia akan selalu terbangun tiap malam dan memberi anaknya susu atau bermain

Mungkin saja itu tidak pernah terjadi...

Atau sekedar melihat jaemi menggedong anaknya saja mungkin impiannya sudah pupuh...

Jevan hanya bisa terduduk dilantai dingin sambil menitihkan air matanya...

Ia hanya berharap keadaan jaemi baik2 saja dan sehat

Sampai malam tiba......

//POV JAEMI~~~~~~~~~<

saat pulang dari toko peralatan bayi itu
Jaemi sudah mulai2 merasa sakit2 di area perutnya
Tapi beberapa menit kemudian akan hilang

Jaemi mengkira itu adalah kontraksi palsu
Sampai di jam 6 pagi

Jaemi yg sudah tak kuat akhirnya berteriak meminta tolong....

Pelayan pun langsung segera masuk kekamarnya
Saat dilihat jaemi sudah pecah ketuban....

Pelayan langsung panik dan mengkabari marko dan hechan....

Saat itu juga jaemi langsung dibawa kerumah sakit.....
Dan jaemi langsung masuk keruangan persalinan

Marko:"yang jangan panik yang..jaemi kuat kok"

Hechan:"jangan panik2...adik gw bertaruh nyawa sekarang!"

Dokter:"tuan2 jaemi harus melakukan operasi segera karna ketubannya sudah pecah...dan seperti yg saya bilang kemarin 1 bayinya sungsang"

Dokter:"jadi jika air ketuban sudah pecah lama mungkin saja ada 1 bayi yg tak selamat"

Hechan:"lakukan yg terbaik dok!"

Dokter:"saya usahakan."

//didalam ruangan persalinan

Jaemi yg menahan rasa sakit itu terasa ada suntik yg menusuk dirinya dipunggung

Dan lama kelamaan ia mati rasa...
Dan oksigen sudah terpasang

Ruangan itu sangat dingin membuat ia jadi gugup dan takut

Ia pikir saat ia lahiran akan ada seseorang menemaninya...

Yaitu mas nya tetapi tak ada...
Ruangan itu dingin...

Dan lama kelamaan ia merasa ngantuk...
Gelap semuanya gelap....

Tetapi...
Ia mendengar seseorang berbicara persis sama seperti suara mas nya...

"Sayang...i love you so much from my heart"
"I could die just for you"
"Sayang kuat ya...mas temenin"
"Sayang anak kita bakalan lahir ya"
"Sayang mas disini...jadi bertahan ya"

Jaemi tak melihat siapapun semuanya gelap
Hanya ia mendengar suara itu dengan masihnya dingin ruangan itu yg menusuk badannya

Sampai....

"CEPAT LAKUKAN CPR PASIENNYA...NAFASNYA MULAI TURUN"
"Pasien kehilangan banyak darah!"

Didalam pikiran jaemi ia akan mati dihari itu juga.

🐶🐰

Secret(Nomin)(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang