Bagian 47 Season 2

1K 158 8
                                    

Matahari sudah mulai terik, namun sinar matahari itu sepertinya enggan untuk menganggu seorang yang sedang duduk tenang di bangku taman yang ada di sebuah rumah mewah tersebut. Seorang itu adalah Beomgyu yang duduk termenung memikirkan semua kejadian yang di alaminya. Entah sejak kapan, Beomgyu berada di rumah asing yang ditempatinya sekarang. Dia tidak tinggal seorang diri, melainkan bersama keluarga Jung. Tetapi sebelumnya, ia sempat dirawat di rumah sakit selama beberapa waktu sebelum akhirnya mereka memindahkannya untuk menjalani rawat inap di rumah yang ia tempati sekarang.

"Sayang," suara Taeyong menyapa di indera pendengaran Beomgyu. Ia menoleh ke arah Taeyong yang berjalan menghampirinya yang sedang duduk santai di bangku taman belakang rumah. "Sayang, kenapa sendirian di sini? Apa Hyungmu mengganggumu lagi?"

Beomgyu menggeleng pelan, "Tidak Bubu. Aku hanya ingin sendirian saja."

Taeyong segera duduk disamping Beomgyu, menggenggam tangan Beomgyu seraya mengusapnya lembut. "Ada apa? Cerita sama Bubu, Sayang. Jangan dipendam seperti ini."

Beomgyu menatap Taeyong di kedua iris mata yang memiliki warna berbeda, sama seperti miliknya. Beomgyu sudah mendengar, jika dirinya adalah anak bungsu dari keluarga Jung yang hilang selama 18 tahun. Namun, ia masih tidak percaya dan entah mengapa ia masih ragu. Apakah karena selama ini, keluarga Jung tidak pernah mencarinya? Apakah mereka selama ini tidak ingin dirinya kembali? Dan kenapa, baru sekarang mereka gencar mencarinya?

"Aku... aku hanya merasa sedikit lelah dan merasa bingung. Mark hyung mengatakan jika aku sempat dirawat di rumah sakit sejak insiden itu. Dan sekarang, aku berada di rumah ini secara mengejutkan," ungkap Beomgyu. Walau bukan itu yang ingin ia ucapkan. Ia hanya tidak ingin, Taeyong merasa khawatir dan cemas hingga membuat pria cantik itu merasa sakit lagi.

"Ini keputusan Appa kamu. Dia ingin kamu dirawat bersama-sama. Dokter Kim akan selalu berkunjung untuk memastikan keadaanmu," jelas Taeyong. "Kami hanya tidak ingin kehilanganmu untuk kedua kalinya, Sayang. Biarkan kami benar-benar menjagamu dan merawatmu."

Taeyong menggenggam tangan Beomgyu dengan erat dan mengusapnya. "Bubu tahu, kamu merasa kecewa karena selama ini, kami tidak sungguh-sungguh mencari keberadaanmu. Dan baru sekarang, kami bisa bertemu denganmu dan berusaha membuatmu kembali kepada kami."

"Tetapi, kami benar-benar ingin menjagamu dan melindungimu, Sayang. Izinkan kami untuk melakukan apa yang tidak pernah kami lakukan selama ini," lanjut Taeyong.

Beomgyu tidak tahu harus menjawab apa. Ia tidak mengangguk ataupun menggeleng. Namun, hati kecilnya ingin mengatakan, betapa dirinya juga ingin bersama mereka. Hanya saja, rasa keraguan dan kekhawatiran serta rasa kecewanya kepada keluarga Jung yang selama ini adalah keluarganya sendiri.

"Aku.. aku tidak tahu Bubu," cicit Beomgyu.

Taeyong tahu, jika Beomgyu masih merasa kecewa dan masih tidak tahu apa yang harus dilakukannya sekarang. Akan tetapi, Taeyong akan berusaha untuk Beomgyu agar mau menerima mereka dan memaafkan mereka. Taeyong memeluk Beomgyu dengan erat, menyalurkan rasa kasih sayangnya pada putra bungsunya.

"Bubu mengerti, Sayang. Sekarang, fokus dengan kesehatanmu," ucap Taeyong dengan lembut.

"Iya Bubu."

Mereka berdua melerai pelukan mereka. Taeyong tersenyum memandangi Beomgyu yang terlihat manis hari ini. Menggunakan sweeter dan membawa boneka beruang yang dibelikan Jaehyun secara khusus dari brand ternama di dunia.

"Bagaimana keadaan Bubu?" Taeyong  terkesima mendengar pertanyaan Beomgyu yang sangat membuatnya merasa senang.

"Keadaan Bubu baik Sayang. Apalagi, semenjak dirimu hadir dan berkumpul bersama kami. Kamu adalah kekuatan Bubu, Sayang. Kamu adalah penyemangat untuk Bubu."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 30 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Heterochromia || Jung Fam Ft. BeomgyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang