The arrival of Mark's old friends

123 3 0
                                    

Mark mempunyai teman sejak kecil bernama Arin Dan Kini sudah kembali dari LA Setelah sekian lama.....

Di Kantor Mark....

Ting! Ting! Ting!

" Siapa sih anjir ganggu aja dahh Elah?!." Ujarnya sambil mengangkat telpon itu...

Drrrrrt drrrt drrrt Arin Is Calling.......

Di Telepon....

"......."

" Kenapa?." Tanya Mark di telepon sambil melihat Haechan yang masih pulas tertidur...

"......."

" Dih kok gitu? Aku gak bisa Arin!? Kamu di jemput nya sama winter saja sekarang aku gak bisa!!." Jawabnya

"....."

" Nanti aja ku jelasin sekarang tunggu aja!." Sahutnya

"......"

" Hmm."

End Telepon....

Kamar Markhyuck.....

Setelah Telepon Tersebut Sebenarnya Haechan sudah terbangun namun Mark tidak menyadari hal itu makanya Haechan pura-pura kembali tidur padahal dia sudah mendengar semuanya.

" Eunghh." Ucap Haechan yang terbangun walaupun sudah lama bangun
" Aegi Kau sudah bangun?." Tanya Mark sedangkan Haechan dia ingin rasanya bertanya siapa Orang yang ditelpon Mark? Kenapa dia tidak mau menjemputnya? Kenapa dia malah meminta winter untuk menjemputnya padahal Mark bisa saja kan? Pikir Haechan yang penuh pertanyaan dalam pikirannya

" Chagi!? Kenapa kamu diam? Ada yang dipikirin?." Tanyanya lagi
" Gak! Gak ada kok!." Bohong Haechan pada Mark

Haechan berpikir untuk menyembunyikan sesuatu pada Mark dan tidak menanyakan tentang apa yang dipikirkan oleh Haechan karena Haechan yakin Mark Pasti mencintai nya ditambah lagi dengan kehadiran Chenle....

Drrrrrt drrrt Renjunie Is Calling....

" Napa si Renjun nelpon?." Tanya Haechan melihat telpon Renjun itu

" Sebaiknya aku angkat aja deh!."

Di telepon....

"......"

" Hah? Serius?."

" ......"

" Jadi Chenle adik mu ngubah namanya? Kenapa?."

"......"

" Ah gara-gara nama anak ku sama Mark jadi ngubah nama,hehe mianhe!?."

"....."

" Ya kan udah gue bilang maaf ya astaga!?."

"......"

" Yaudah sih maaf banget ya Huang! Oh iya? Lu sama Guanlin gimana hubungannya?."

"......."

" Nanti gue hubungi lagi!."

End Telepon.....

" Chan!? Hmm Anu aku boleh minta winter jemput seseorang gak?." Ujarnya itu
" Kenapa Kamu takut? Mark kamu Harusnya tau lah aku izinin atau gak?." Ucap Haechan
" Gimana aku tahu?." Tanya balik Mark yang membuat Haechan sedikit kesal dengan Mark
" Terserah kamu aja aku mau bikin bubur buat chenle sana!?." Usir Haechan dengan kesal

" Jadi kau mengusirku?." Tanya Mark melihat Haechan mengusirnya
" Aku menyuruhmu untuk apa? Kau bilang ingin menemui winter gimana sih?! Samper dia jam segini dia masih tidur lama bangun-nya!." Cetus Haechan yang merasa kesal pada Mark

Markhyuck [ Perjodohan ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang