Markhyuck [ Perjodohan ]

Pembubaran THEACE(?)

Karena Jeno dan Jaemin yang harus menuruti kemauan Daddy mereka itu akhirnya Jeno dan Jaemin memutuskan untuk meminta Haechan agar dirinya saja yang membuat rapat pembubaran THEACE ini padanya dan akhirnya hal itu langsung di setuju oleh Mark karena keadaan Haechan setelah melahirkan Chenle anak mereka masih Belum stabil....

Di Markas THEACE.....

" Guys maaf karena gue tiba-tiba Adain rapat ini karena satu alasan yang buat gue mutusin pembubaran THEACE karena Daddy gue dan Jeno juga menyetujuinya maafkan aku." Ujar Jaemin
" Gue tahu kalian sayang satu sama lain tapi gue juga gak mau kalian gak lanjutin kuliah kalian dan gak nurutin kemauan orang tua kalian demi ini bukankah kalian harus melanjutkannya?." Tanya Jeno pada anak buah THEACE...

" Ya kami tahu tapi bagaimana dengan boss Haechan?." Sahut Rev
" Gak usah khawatir tadi Mark Hyung bilang padaku persalinan Haechan lancar cuman dia belum stabil keadaannya." Jawabnya
" Mendadak banget jaem lu yakin?." Ujar Guanlin yang memahami perasaan Jaemin yang menutupi kesedihannya karena pembubaran THEACE...

" Gak apa-apa lin lagian gue juga gak bisa bantah Daddy dan harus merawat Jisung karena kata Daddy Jisung kurang perhatian." Ucap Jaemin yang merasakan sakit di dadanya karena sedih yang ditahannya

" Lu bohong jaem gue kenal lu?! Tapi kenapa mendadak kayak gini sih!?! Kenapa lu harus bubarin ini Hah!?." Kesal Renjun
" Yang jangan gitu kasihan Jaemin nya." Ujar Guanlin
" Gimana gak marah coba lu pikir sendiri aja deh alin!!."

" Maaf Tapi Bukankah lebih baik kalian urusan kalian tentang Kuliah kalian, keluarga yang sudah kau punya Njun! Apa hal itu juga tidak penting? Gue tau lu marah sama Jaemin Njun tapi gue mohon sama lu untuk bisa mengerti hal ini Njun gue sama Jaemin gak bisa bantah kemauan Daddy bagaimana pun itu!! Jaemin juga kemarin bingung mau bagaimana Njun!?!gue sama Jaemin minta maaf!!." Ucap Jeno
" Kenapa gak lu bantah aja sih Jen!? Kan lu bisa kenapa lu gak bisa lakuin itu Hah!?!." Bentak Renjun
" Gue tahu harusnya bisa bantah tapi lu juga tahu Daddy kan kalo dia udah ngambil kemauan atau keputusan udah gak bisa diganggu gugat dan lu nyuruh gue bantah Daddy mana bisa RENJUN!?!." Kesalnya

" Astaga kenapa jadi berantem sih?!." Ujar Haikal
" Mana gue tahu tapi kalo bener yang dibilang Jeno gue setuju sih." Ucap Mahen
" Lah ngapa gitu?." Tanya satria
" Sebentar gue mau nelpon papa gue dulu." Jawabnya
" Mau ngapain?." Tanya Heeseung
" Mana gue tahu sumpah!!." Ujar satria

Di Telepon....

" Iya kenapa nak?."

" Pah kita tetap jadi lanjutin kuliah ke Amrik?."

" Jadi lah nak masa papah bohong kan kamu juga mau berhenti kan jadi anak geng motor THEACE itu?."

" Iya pah aku berhenti kan karena papa mau aku lanjut kuliah."

Sedangkan yang lainnya kaget karena Mahen Akan kuliah di Amrik!....

" Lu yang bener hen?." Tanya Haikal
" Iya lah lagian gue juga gak Bisa kayak gini Mulu yang ada nanti kita juga jadi buronan karena balapan liar segala macam." Jawab Mahen
" Lihat? Mahen Itu artinya lu bakal ke Amrik karena kuliah itu?." Tanya Jeno
" Jeno Lee Bisa kau jangan bertengkar dengan sahabat mu? Cukup kalian bertengkar bisa kan?." Ujar Jaemin

" Iya Jen gue juga takut kalo ada hal terjadi kalo masih adanya geng ini makanya dia hari yang lalu gue ngomong sama papa gue dan dia setuju kalo gue bakal lanjut kuliah lagi." Jawabnya
" Iya-iya ah Elah Nana mah?!?!." Sahutnya

" Bodo amat gue gak peduli sama sekali salah lu sendiri malah bertengkar di rapat!." Kesalnya
" Kok ngomong " lu " " gue "?." Tanya Jeno
" Pikir sendiri nyebelin." Ujarnya