sumber kebahagiaan yang hilang

332 7 0
                                        

Fyi : Jadi diubah karakter eomma haechan itu disini Ten ya guys.. dan disini Ten biasa di panggil papi/eomma seperti di masa lalu.

06.45

Hari ini hari Selasa, keluarga Markhyuck dan Nomin bingung dalam hal ini, mendengar kabar kemarin bahwa Haikal anggota geng motor terkenal Moonright kini benar-benar tidak akan menampakkan dirinya lagi dan bahkan kini kedua geng itu kini benar-benar terpuruk mengingat kejadian kemarin.

📍At mansion Jung.

Kini haechan bangun pagi sama halnya dengan Mark, keduanya saling menatap selama beberapa menit setelah itu keduanya saling bercerita.

" Chan." Haechan lantas menatap wajah sang kekasih, ia tahu pasti Mark kini sedang menyimpan kesedihan nya tentang masalah kemarin.

" Aku tahu, mau bagaimana lagi." Pasrah haechan menatap nanar wajah sosok alis camar itu, ia pasti benar-benar terpuruk

" Itu pasti bohong kan? Aku mohon katakan padaku kalo itu hanya kebohongan, tidak mungkin itu Haikal, tidak mungkin." Haechan lantas mengerti keadaan mark saat ini, lelaki itu pasti mana mungkin percaya bahwa itu semua kebenaran yang didapat.

" Mark, hentikan semua omong kosong mu, aku tahu kau sedih, tapi jangan seperti ini, mungkin dengan begini kamu bisa belajar bukan?."

Lelaki Kanada itu malah ingin menangis karena sekarang kini matanya berkaca-kaca, tapi ia malu bagaimana bisa sosok dominan menangis? Harusnya ia kan tidak menangis yang ada merusak martabat nya sebagai dominan

" Daddy mau menangis ya? Itu mata Daddy berkaca-kaca lohhh." Ledek Chenle yang tiba-tiba terbangun
" Astaga, kamu sejak kapan udah bangun?." Tanya haechan terkejut

" 5 Menit yang lalu, hehe." Jawabnya
" What?! Berarti...." Gumam nya tidak percaya

" Hayoo~~ lele denger loh omongan Daddy tadi." Ledeknya sambil menjahili Daddy nya itu

" Stop, kamu ini ya?! Jangan bahas itu Daddy malu tahu gak?!."

Chenle lantas tertawa terbahak-bahak mendengar penuturan dari sang Daddy nya, sedangkan Haechan malah geleng-geleng kepala Melihat kelakuan keduanya

" Buat apa malu? Kamu ini aneh, Masa malu? Itu mata aja mau nangis, kamu itu dominan tapi ini apa? Kamu mau menangis?." Ucap haechan

Mark yang mendengar itu pun akhirnya menghapus air mata nya yang mulai sedikit jatuh di pipinya, dan mulai melakukan pembelaan diri

" Bear?! Kamu ngeledek aku?."

" Kalo iya? Salah sendiri, hentikan kesedihan mu nanti kita diskusikan lagi di markas pusat bareng yang lain."

" Hah? Yang lain? Memang Mahen,Rev,satria, Jeno, Guanlin, Renjun, Heeseung lagi gak sibuk?."

" Mahen, Rev, Satria,Jeno, Guanlin, Renjun, Heeseung katanya bakal balik ke Indonesia. Katanya sih salah satu dari mereka kudengar kerjasama perusahaan mu, lagian injun sama Alin juga bakal balik cuman mereka bakal menetap tapi cuman 4 hari."
Jelas haechan

" Siapa? Aku saja tidak ingat siapa saja yang bekerjasama sama dengan ku, bear."  Haechan jadi bingung mendengar perkataan lelaki Kanada itu

" Aish, kau ini. Harus nya kau ingat siapa saja yang bekerjasama dengan mu, kalo begini aku juga jadi bingung."

" Mana aku tahu, bear. "

" Yaudah kamu Mandi gih, nanti kita diskusikan ini lagi."

" Siap?!." Turut nya

Drrrrrt drrrt.

Mendengar bunyi telepon lantas haechan langsung mengangkat telepon tersebut.

Markhyuck [ Perjodohan ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang