Markhyuck [ Perjodohan ]

29 : Permasalahan Keluarga Lee

( ingat guys, uke nya itu Jaemin Dan Haechan okay? Bukan Jeno dan Mark kalo mereka dominan dan Nahyuck adalah submissive )

📍At mansion Na

~ 20.00 ~

Yuta pun telah pulang setelah urusan nya dengan kerjasama dengan perusahaan ZYRA Yang dipimpin oleh Park Hyung-sik kini Yuta, Jaemin dan Jeno pun berkumpul di ruang keluarga.

" Ada yang mau kamu bicarakan sayang?." Tanya yuta
" Tentu saja, aku juga mau bicara tentang haechan anak segeng dengan Jaemin dan Jeno boleh tidak?." Tanya balik Winwin
" Kenapa nanyain anak itu? Lupakan dia, aku tidak suka kamu membahas nya disini." Jawab yuta tidak suka Winwin membahas tentang haechan

" Dad, Daddy selalu saja begitu biarkan baba melanjutkan pembicaraan Lagipun aku juga mau bicara' tentang rekan bisnis Daddy yang kerja sama dengan perusahaan." Ujar Jeno membela haechan dan winwin di depan yuta
" Memang apa yang mau kamu bicarakan tentang rekan bisnis Daddy? Apa begitu penting daripada si anak sialan haechan itu." Hina yuta pada haechan dan Jaemin sudah menahan kekesalannya pada sosok Daddy nya itu dan Jisung yang sudah pulang sekolah dari jam 3 siang lantas hanya diam dan memperhatikan omongan Daddy Dari sang Appa Dan Eomma nya

Jisung sebenarnya juga tidak menyukai komentar Yuta mengenai haechan karena sosok haechan yang begitu lembut, penyayang, bahkan menggemaskan, kelakuan nya juga kadang membuat Jisung geleng kepala.

Sosok haechan yang begitu lembut dan ibu dari chenle sang sahabat nya sekaligus teman ribut nya itu, bagaimana tidak Jisung sayang jika haechan sangat perhatian padanya bahkan eomma nya dan appa nya kan? Sosok haechan yang menjadi ibu kedua setelah Jaemin membuat Jisung nyaman pada haechan itulah mengapa sekarang Jisung menahan kekesalannya pada sosok Daddy nya itu

" Kamu ini bisa tidak menjaga omongan kamu tentang haechan? saat haechan dan Jaemin waktu kecil saja kau memperlakukan buruk padanya? Kamu tidak ingat? haechan itu anak baik seperti Jaemin tapi kamu malah perlakukan buruk seperti itu." Kesal Winwin pada yuta yang begitu menentang haechan pada kehidupan Jaemin Dan Jeno
" Salah dia sendiri yang membuat Jeno dan Jaemin bisa melakukan kesalahan fatal." Ujar Yuta
" Dia tidak bersalah apapun Dad, Jangan salahkan haechan atas kemauan ku dan Jaemin waktu kecil untuk bergabung di geng motor itu bukan kesalahan haechan." Bela Jeno
Untuk haechan dan Jaemin lantas memeluk Jisung mendengar percakapan ketiganya

" Eomma biarkan Icung ikut percakapan Appa, Daddy sama Baba. Aku tidak suka dengar Daddy menghina Mommy echan." Pinta Jisung pada Jaemin
" Apa kamu yakin Icung? Memang kamu bisa melawan Daddy?." Ucap Jaemin
" Yakin kok eomma, tidak usah takut lagian appa kan lindungi Icung pastinya." Jaemin yang mendengar penuturan Jisung lantas menyetujuinya dengan anggukan

" Gumawo, Eomma." Ujar Jisung
" Sama-sama, Gumawo juga mau membela mommy echan." Haru Jaemin mendengar Jisung membela haechan
" Aku kan sayang eomma, appa sama mommy echan." Sahut Jisung

Jaemin pun tersenyum melihat Jisung yang kini bersifat dewasa padanya untuk membela haechan dan kini Jisung ikut andil dalam perbincangan Jeno, yuta dan winwin.

" Daddy jangan hina mommy echan, mommy echan itu tidak bersalah apapun apalagi sama eomma sama appa, Daddy salah." Bela Jisung
" icung bela mommy echan? Gumawo icung anak appa pintar." Puji Jeno pada Jisung yang membela haechan
" Iya dong appa kan mommy echan juga sayang icung." Gumam Jisung

" Kenapa icung ikut campur masalah Daddy hm? Mau Daddy hukum?." Tanya Yuta dingin menentang pembelaan Jisung
" Daddy bisa tidak apa-apa harus mengancam? Memang kenapa kalo icung bela haechan?." Marah Jeno
" sayang jangan marah seperti ini, nanti kalo Daddy sakit hati bagaimana?." Khawatir Jaemin
" Biarkan saja, kenapa kamu khawatir?." Ujar Jeno