8 pendatang baru 🌼

118 15 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.

Taehyung menatap jisoo yang sedang menggendong bocah itu menuju apartemennya,entah apa yang ada di pikiran Taehyung sekarang karena terlalu banyak kata kata yang ingin ia ungkapkan saat ini

"Mengapa kau memanggil immo 'mama? Kau tau immo masih terlalu muda untuk di panggil dengan sebutan itu"sepanjang jalan jisoo terus berguming dengan bocah itu
Tak lama mereka sampai di depan apartemen tapi saat jisoo hendak menempelkan sidik jarinya namun Taehyung dengan cepat menahan sidik jari jisoo yang hendak ia tempelkan,mata jisoo seketika melihat pria yang menghalangi jalannya

"Kau tau,rumahku ini bukan tempat penampungan....jadi jangan sembarang orang masuk kesini"jelas Taehyung dingin

"Tapi dia hanya bocah berusia lima tahun saja...apa kau tak kasihan padanya?"tanya jisoo sambil menurunkan anak itu dari gendongannya
"Apa kata orang jika mereka melihatnya berada di apartemenku.... bisa jadi dia kiriman dari orangtuanya untuk memata matai kita bagaimana...."tanya Taehyung

Pertanyaan itu membuat jisoo terdiam sejenak namun setelah ia melirik bocah yang sedang menggandeng tangannya dengan tatapan menggemaskan seketika wanita itu terluluhkan hatinya
"Tapi dia hanya anak kecil biasa ...jika kau tak mau menampungnya biar aku saja yang merawat dia di rumah immo ku"kesal jisoo sambil menggendong kembali bocah itu

"Yaa!!! Odigaso!!!!"teriak Taehyung saat melihat jisoo pergi memasuki lift "hee.... Terserah saja"gumam Taehyung sambil membiarkan jisoo pergi bersama anak kecil itu,dia lebih memilih untuk masuk dan istirahat di rumahnya

.
.
.
.

"Immonim...."panggil jisoo dari luar rumah

Wanita itu tiba di rumah bibinya sore hari karena jarak apartemen Taehyung sedikit jauh, wanita itu menggenggam tangan kecil di lengannya. Senyuman terus terpancar dari wajah bocah itu dan tak lama saat jisoo sedang memandanginya , pintu rumah itu terbuka

"Jisoo.... akhirnya kau mengunjungi ku juga....aku merindukanmu "bibinya memeluk jisoo erat erat dengan wajah gembira saat melihat hadirnya keponakan kecil itu ke rumah

Tak lama kemudian pandangannya tertuju pada bocah kecil yang ada di sisi jisoo "jisoo....siapa dia?"bisik bibinya namun sebuah pikiran negatifnya mulai melintas "yaa!!!! Kau....."
"Immoo..... Jangan berfikir aneh aneh...aku menemukannya tersesat dan anak ini ingin ikut denganku...."potong jisoo

"Lalu mengapa kau bawa dia,apa kau mau orangtuanya mencari keberadaan dia....itu bisa membahayakan mu, apa kau mau disebut penculik " bibinya benar benar khawatir dan tak terima saat melihat jisoo datang membawa bocah itu

"Immonim.... annyeonghaseo "suara kecilnya mulai terdengar saat tubuhnya menunduk untuk memberikan salam pada bibi jisoo

Jisoo tersenyum bangga dengan sopan santun yang ada di dalam diri bocah itu,ia begitu jatuh hati pada gadis itu...entah mengapa ia merasa bangga dengan kelakuannya seolah ia adalah putri kandungnya

365 Day 12 Moon | VsookookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang