Lonceng peringatan berbunyi keras semua putri putri kerajaan berkumpul di ruang hangat yang dimana disana adalah tempat perkumpulan keluarga khusus dan juga tamu penting negara selain dari itu semua dilarang memasuki ruangan itu termasuk para pelayan dan penjaga kerajaan Asiana"Appa!!!! Aku benar benar sudah lelah hari ini mengapa harus sekarang kau mengumumkan kami ,apa segitu pentingnya?"keluh Lisa putri bungsu kerajaan
Lisa satu satunya putri yang berani membantah dan bercanda hal konyol dengan ayah dan ibunya"Lisaya....."Jennie mencubit perut adiknya memberi kode bahwa dirinya harus hormat walau raja itu adalah ayahnya sendiri
"Whe!!!"jawab Lisa sambil memasang mata kesalnya"Eomma... bisakah kita duduk sekarang? Kakiku pegal sedari tadi berdiri "ungkap jisoo berbisik kecil pada sang ibu yang berada di dekatnya
Akhirnya mereka semua di persilahkan duduk oleh raja kerajaan, awalnya semua baik baik saja namun sat tiba tiba sang ayah mendekat ke dekat empat putrinya semua berubah menjadi tengang, bahkan ibu dari empat bersaudara itu hanya bisa menunduk sambil mengepal tangannya di depan karena gugup akan keputusan dari sang suami
"Kalian tau jika jabatan seorang raja itu tak selamanya di pegang bukan?"tanya sang ayah dan keempat putrinya mengangguk sambil menatap sang ayah dengan gugup
"Kalian semua adalah seorang putri kerajaan,namun sayang keturunanku tak memiliki jenis kelamin laki-laki atau seorang pangeran kecil lanjutnya lagi
"Tapi kau memiliki anak yang bersifat seperti seorang anak laki laki"ungkap rosé tiba tiba
Ayahnya langsung mengerutkan kening saat mendengar ungkapan putri ketiganya
"Duguya?"tanya sang ibu yang penasaran juga"Lilli....Lisa dia seperti namja yang tak habis habis dengan kepribadian tomboinya"Lisa langsung menoleh ke arah rosé yang mengejeknya seperti seorang lelaki
"Bwo!!!!"Semua hanya tertawa tipis walaupun seharusnya tak ada suara tawaan di dalam ruangan itu
"Aku membutuhkan seseorang penerusku dari seorang pangeran kecil,namun ratuku ini tak bisa lagi untuk melakukan itu karena usianya yang tak lagi muda..."semua suasana berubah menjadi tegang kembar saat ayahnya mulai memperjelas tujuannya
"Tapi aku belum bisa memberikan tahtaku pada seorang pangeran dari luar kerajaan Asiana...jadi aku hanya ingin salah satu dari kalian menerima keinginanku ini"
Semua mata tertuju pada putri sulung yang terdiam seolah tak mendengar perkataan ayahnya karena dia terus memijat tangan kaki dalam sembunyi saat merasa pegal pegal
"Ahh w-wheegere?"tanga jisoo gugup"Onie...kau lebih tua seharusnya kau yang sudah memiliki keturunan untuk appa kan?"tanya Jennie yang ada di sampingnya
...
Raja istana itu menyuruh semua keluarganya untuk keluar dari ruangan selain putri sulungnya jisoo untuk membicarakan lebih baik dan jelas pada putrinya. Jisoo duduk dengan kegugupan saat ayahnya menatap jisoo begitu serius
"Victori.... putri sulung kerajaan Asiana....kau tau saat kau lahir,semua rakyat dan penghuni kerajaan sangat bahagia atas kelahiran putri pertama kerajaan ini" ayahnya mulai bercerita sedikit agar memecah kecanggungan di antara mereka,jisoo hanya menjawab dengan senyum kecil
"Lalu setelah kau berusia satu tahun, Rubby lahir...jarak keempat putriku sama hanya selisih satu tahun ,dan tiba di mana kelahiran bayi keempat kami...kita tak tau jika bayi itu perempuan atau laki namun kerajaan ini berharap bayi itu laki laki, seorang pangeran namun dia terlahir sebagai wanita dan ku beri nama oce'ana "
"Maaf jika aku menghancurkan hatimu....aku hanya ingin kau menikah dengan seorang pangeran yang sudah ku percayai,dia telah bersedia untuk menikahimu "
jisoo tiba tiba terdiam menatap ayahnya dengan serius dan matanya mulai berkaca-kaca,ia ingin sekali membantah dan menolak keras namun sulit untuk jisoo mengatakan itu karena ia tak seperti adik adiknya yang tak memiliki hati lembut sepertinya
KAMU SEDANG MEMBACA
365 Day 12 Moon | Vsookook
Fantasy(and) (reinkarnasi) 🔞 "Aku harus tetap bertahan di dunia ini untuk mengabulkan permintaan appa dan menghadirkan pangeran kecil untuk kerajaan kami' (Tom and Jerry every day) "Aku mohon hentikan waktu ini...aku sedang berada di zona yang nyaman 🕊️...