5

237 28 0
                                    


Masa sekarang

Flora yang keluar kelas nya dan berpamitan dengan teman teman nya, di Koridor sekolah, Flora melihat Freya yang sedang memainkan hp nya

"Cih" Freya yang langsung manatap Flora, Freya berjalan mendekati Flora

"Lama" Ucap Freya di di depan Flora, Flora yang menatap sebal kearah Freya

"Idih, lo siapa" Ucap Flora menatap Freya, Freya memegang tangan Flora dan langsung pergi ke parkiran

"Ih lepas gak"

"Gak"

"Kalo gak lo lepas gua teriak" Ancam Flora

"Berani" Ucap Freya menatap Flora tajam

"Be-rani" Gugup Flora yang melihat tatapan tajam Freya

"Silahkan"

"TOLONG, GUA DI CULIK FRE-" sebelum Flora menyelesaikan kalimat nya Freya yang membekam mulut Flora dan menatap sebal ke arah Flora, Flora yang memukul mukul tangan Freya yang membekam mulut nya tetapi Freya tetap mebekam mulut nya, Flora yang kesal dengan tidak sengaja menggigit tangan Freya

"Ah anjing" Teriak kesakitan Freya

"Gua bukan anjing" Ucap Flora menatap tajam Freya

"Lemes amat mulut lo Fre" Ujar Flora menyindir Freya, Freya yang menatap malas ke arah Flora

"Ngapain sih lo ngajak gua ke sini" Tanya Flora yang kesal

"Gua kan udah ngomong gua mau nganterin lo" Jawab Freya, Flora yang kesal dengan Freya Flora menginjak kaki Freya dengan kencang

"Ah bangsat ngapain lo nginjek kaki gua, lo sengaja ya" Freya yang menatap kesal ke arah Flora, Flora yang bukan nya takut malah menjulurkan lidah nya

"Emang gua sengaja wle"

"Serah lo lah"Freya yang cape dengan kelakuan Flora

" Ya lu kalo mau ngajak pulang bareng tuh yang lembut ngomong baik baik, kalo lo kayak gini gua gak mau"Ucap Flora, Freya mendengar itu menghela nafas

"Nona Flora lo mau pulang bareng gua gak" Ucap Freya terpaksa

"Gak ikhlas!"Freya mengelak nafas panjang " Nona Flora lo mau gua anterin pulang?"Ucap Freya lembut

"Nah gitu dong"

"Mau?"

"Gak, gua bawa motor soalnya" Flora yang pergi meninggal Freya yang emosi, Flora menaiki motor nya dan memakai helm nya Flora menyalakan motor nya itu, setelah menyala Flora melihat Freya yang terdiam dengan bahu yang turun naik menahan emosi nya, Flora tersenyum kemenangan dan pergi meninggalkan area parkiran
 










"Anjing" Freya yang menjambak rambut nya

"Flora lo udah main main sama gua" Emosi Freya, Freya yang menaiki motor nya dan meninggalkan parkiran
















Freya yang memarkirkan motor nya di depan tongkrongan VGL, Freya memasang jaket tengkorak di punggung jaket dan nama VGL di dada nya

"Wih ketua nambah cakep aja di liat liat" Ucap Olla melihat Freya duduk di depan nya

"Olla mulutnya harus di kasih cabe" Celetuk Adel

"Katanya ketua mau jemput calon pacar" Ucap Zee, Freya mendengar ucapan Zee menatap tajam ke arah Zee

"Gak jadi" Jawab singkat Freya, Zee hanya mengangguk ngangguk kepala

"Hah kok gak jadi sih!" Kepo Olla

"Kepo lo" Olla menatap Adel jengah

"Idih lo juga kepo" Ucap Olla menatap sinis Adel

Seseorang memarkirkan motor nya di di depan VGL,
Membuka helm yang menutupi muka nya

"Tumben lo kesini jam segini Bob" Tanya Adel, BOBY LEVIAN wakil ketua VGL, Boby duduk di samping Freya

"Ketua" Tanya Boby

"Hm" Jawab Freya tampa menoleh ke arah Boby ia masih sibuk sendiri dengan pikiranya

"Ada salah satu anggota kita yang di serang FENOML" Ucap Boby, Freya mendengar ucapan Boby lantas melihat Boby dengan raut wajah bingung

"Kok bisa" Ucap Olla, Freya menatap Olla datar olla yang di tatap ketuanya itu hanya tersenyum has nya

"Pertanyaan gua" Ujar Freya

"Ya maap ketua"

"Hm" Freya menoleh ke arah Boby, Boby yang mengerti dengan raut wajah Freya

"Gua gak tau pasti tapi kata kevin FENOML ngeroyok dia karena FENOML mau ngajak kita ketemuan" Ucap Boby panjang lebar, Freya meminum minuman di gelas kaca seteleh mendengar perkataan Boby ia memegang kaca dengan kuat sampai gelas kaca itu pecah

Prak

Gelas kaca pecah di tangan Freya, membuat tangan Freya berlumuran darah karena pecahan kaca yang berada di tangan Freya, Freya dengan santai melepaskan genggaman nya, pecahan gelas itu berserakan di mana mana

"Waduh" Ucap olla memegang kepala nya

"Aduh ketua"panik Adel, Zee yang sendiri tadi menyimak ia mengeluarkan tisu di dalam tas nya, Zee menyodorkan tisu ke arah Freya, Freya mengambil tisu itu dan membersihkan darah yang berada di tangan nya

"Cuci dulu ketua" Ucap Boby menghentikan Freya, Boby membeli air putih dingin dan memberikan ke Freya

Boby membantu Freya mengulurkan air dingin ke tangan Freya, Freya yang meringis

"Anjir lo ngapain bersihin tangan ketua pake air dingin pea" Ucap Adel

"Gak ada lagi Del"

"Kesian itu ketua kesakitan" Khawatir Adel

"Ye lo ngeremehin ketua, ketua kuat, lo ingat gak waktu dia di keroyok sama suruhan bokap marsha, rata tu semua nya"Ucap Olla mengingat di Freya melawan suruhan ayah marsha(dulu ayah nya Marsha gak suka sama Freya)

"Tuh dengerin Del"

"Iyee"































"Kumpulin semua anggota VGL"

























Jangan lupa Vote nya brow


Baru belajar

Salam sejahtera




CRIMINALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang