All About Our Dreams [ON GOING]

Reanna

Reanna Hansha Dewangga

Cung yang gak kenal Rea? rugiiii rugiii. 

Rea, itu sapaan akrab untuk gadis manis ini. Rea terkenal sebagai si peringkat paralel, bahkan digadang-gadang akan menggantikan posisi Jina atau Mahen sebagai ketua/wakil ketua osis. Dia cantik, tapi gak lengkap kalo gak ada kekurangan dong. Dan ya, kekurangan dia adalah kadang lemotnya nyrempet bego, apalagi dalam hal cinta. jangan kalian tanya soal cinta ke anak tengah bapak Dewa ini, karena jawabannya pasti cuma "hah?" salah kalian kalo nanya soal cinta ke Rea.

Sama kaya Rani, Rea ini bucin jaemin akut. Mungkin karena sama-sama R jadi sama-sama bucin jaemin. Entah spekulasi dari mana itu.

Jina dan yg lain selalu dibuat pusing ketika Rea dan Rani mulai berebut jaemin saat jaemin sendiri gak tau mereka hidup.

"Kak Rani, kita ngapain sih bucin jaemin? jaemin gak tau kita hidup." Kata Rea saat dia dan Rani sedang menonton music video NCT Dream kesukaan mereka.

"iya ya, gak tau juga Re. Tapi kalo kita gak bucin jaemin, kita bucin siapa lagi? kan gak punya pacar." Rea mengangguk tanda setuju dengan ucapan Rani.

"yaudah kita bucin jaemin aja. Kan kita gak punya pacar." Akhirnya mereka kembali heboh menonton Jaemin mereka.

5 temannya memandang aneh pada mereka.

"ini cireng bu saodah kagak mengandung racun kan?" tanya Fey sambil mengamati cireng yang tadi dimakan Rani dan Rea sebelum mereka seperti sekarang.

"kayanya emang mereka yang lagi kambuh gilanya deh." kata Miya, namun tak lama anak itu ikut menjerit histeris karena notif dari ponselnya.

"tadi sih merasa waras, sekarang ikut gila juga." kata Jina sambil melihat Miya yang masih histeris.

"Hanbin aaaa ganteng banget kak Naaa." Oke ini kesalahan Jina yang duduk disamping Miya. 

Kita beralih pada tokoh utama hari ini, Nona Reanna Hansha anak bapak Dewa yang masih sibuk tantrum saling pukul dengan Rani karena video Jaemin.

...

Rea berdiri dihalte bus depan sekolah menunggu kakaknya yang menjemput dirinya tak kunjung datang. Sekolah masih ramai karena banyak yang sedang melakukan kegiatan ekstrakulikuler termasuk Miya yang sedang latihan Taekwondo, Jina yang sedang latihan PMR, Rani yang bimbingan Olimp, Fey yang latihan Band untuk acara ultah sekolah, dan Kenza serta Hanna sedang mengikuti kumpul Jurnalis. 

Rea memang tidak mengikuti apapun selain Osis karena larangan orang tuanya. Katanya takut mengganggu belajar Rea nanti dan nilainya akan turun, padahal menurut Rea tidak juga. Jina tetap bisa mempertahankan posisinya sebagai peringkat paralel walau menjadi wakil ketua osis dan Ketua PMR. 

"Nunggu jemputan?" Rea yang melamun terkejut didepannya sudah ada lelaki dengan motor gedenya.

"iya." jawab Rea singkat. Lelaki itu melepas Helm nya dan tampaklah wajah tampan yang terlihat seperti bule.