gue tunggu

18 6 0
                                    

hallo masih nunggu cerita aku kan?kalo nggak ya gapapa

buat kalian yang udah vote makasih yaa lope lope sekebon sama isi kebon nya buat kalian❤️❤️❤️❤️ 

______________________________________

Langit sunyi
______________________________________

L

&

S

______________________________________

Langit sunyi
______________________________________

tuhan permintaan aku hanya satu
tolong hadirkan kebahagiaan
meski dalam mimpi

~SUNYI BRISIALIS

Langit duduk termenung di dalam kamarnya sambil menatap sebuah foto berisi orang yang dia rindukan selama ini di foto itu mereka tersenyum sambil menggendong anak laki laki

"kalian ga mau dateng ke mimpi aku gitu?" ucap nya "nanti mampir aja ya?aku masih anak kecil yang dulu"lanjut nya seperti sedang mengajak berbicara foto itu seakan akan mereka masih ada

Langit kemudian tertawa hambar "tunggu aku"ucap nya "kalo kalian mampir pasti aku seneng"lanjut nya

"kalian tenang aja aku pastiin adek bahagia terus"tutur nya

Langit tersenyum terlihat tatapan tulus dari matanya ,tapapan teduh juga hangat ,hati nya juga tulus walaupun sifat nya aga abstrut tapi dia ini baik

sementara di balik pintu ada seorang gadis yang menahan tangis mendengar apa yang di ucapkan sang kakak

hati nya tersentuh mendengar apa yang di tutur kan sang kakak "lo ga cocok ngomong gitu orang gue emosian mulu tiap deket lo ,bisa darah tinggi lama lama" ujar Killa pada dirinya sendiri ,mencoba menahan sesak di dada

ucapan Killa tidak sepenuhnya benar tapi juga tidak sepenuhnya salah ,jujur saja setiap berada di samping sang kakak ia pasti merasa kesal ,tapi tanpa kaka nya mungkin kehidupan nya akan sepi tak berwarna

jangan sedih sedih okee ini baru permulaan

POV SUNYI

malam sudah semakin larut tapi Sunyi masih belum juga mengantuk dia berbaring sambil menatap langit langit kamarnya

tak lama kemudian Sunyi menengok dan melihat boneka nya yang telah usang dan bahkan sekarang ada banyak jahitan di boneka itu

"maaf kak aku ga bisa ngejaga boneka pemberian kaka...kak?kalo kakak beneran pergi...bawa aku juga ya?aku mau ikut kakak, rumah aku masih kokoh tapi penghuni nya udah hancur...kakak ga kangen aku ya?makanya ga pernah dateng ke mimpi aku,tapi aku kangen kakak"tutur Sunyi jujur dari lubuk hati nya

sepasang bola mata indah itu menatap sendu bonekanya, juga tersorot dan terpancarkan rasa rindu yang teramat dalam dari sana,senyuman nya memang tulus ,hatinya memang lembut selembut kain sutra tapi luka nya sedalam samudera

sangat di sayangkan mata seindah itu sering mengeluarkan air mata dan menyembunyikan luka di balik tawa

"dulu kaka pernah nanya cita cita aku itu apakan?dan dulu aku jawab mau jadi dokter supaya bisa nyembuhin banyak orang,tapi sekarang aku mau bisa bahagiain orang banyak aja kalo nyembuhin luka orang lain...aku masih belum bisa nyembuhin luka aku sendiri jadi kayaknya aku belum bisa buat nyembuhin luka orang lain..."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 04 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

langit sunyi (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang