Long Time with You

bap.1

Katanyaa setiap orang sudah ditakdirkan untuk berpasang pasangan, dan cinta hanyalah cinta, cinta bisa saja diibaratkan dengan rasa suka namun juga melibatkam rasa, rasa yang menumbuhkan rasa aman dan menimbulkan kenyamanan, cinta yang menimbulkan debaran hebat saat saling beradu tatapan bahkan sekedar berdekatan

Faktanya cinta dapat tanpa sengaja datang dalam diri seseorang, siapapun dia cinta tak memandang kasta, derajat, bahkan martabat. Baik laki laki maupun perempuan mereka tetap sama didalam kamus cinta

Takdirlah yang menyatukan keduanya, tidak ada yang bisa melawan kehendak takdir, sekalipun melawan hanyalah rasa sakit yang didapatkan, akhirnya juga akan menyerah lalu jatuh kedalamnya

Cinta berbeda gender memang familiar, namun bagaimana jika dua insan satu gen dituliskan oleh takdir untuk hidup bersama sama untuk membuat sebuah lingkaran takdir

Dibap ini..inilah mereka...

Sejak kecil mereka hidup bersama, sering menghabiskan waktu bersama seharian dengan bermain, menjahili satu sama lain, dua rumah yang berdiri berhadapan disalah satu kota tua bangkok itu setiap hari akan dipenuhi tangisan anak anak

"Hiks, aku mencintai phi earth mae" ucap Mix Adiagata bocah berumur 10 tahum sambil menyeka air matanya dan memeluk boneka sapi didekapannya, benar mereka memang habis berebut mainan

"mae tau..sudah jangan bertengkar lagi" ucap Rona

"phi minta maaf naa~" ucap Earth Triagata dengan perasaan sesal, namun tetap saja setiap pertikaian mix lah pemenangnya dan earth yang selalu mengalah dan meminta maaf, earth mencoba mengerti karena dialah yang lebih tua, ayah dan ibunya menasehatinya supaya mencontohkan yang baik baik kepada adiknya

Ibu mix mengelus kedua pipi anak laki laki yang duduk lesehan didepannya menggunakan kedua telapak tangannya, ibu mix sangat menyayangi keduanya, earth sendiri sudah dianggap keluarga oleh keluarga Adiagata

Sudah lama sekali hubungan kekerabatan Adiagata dan Triagata terjalin erat, selain itu kedua keluarga itu masih mempunyai ikatan darah, sehingga tak heran jika keeratan hubungan kedua keluarga itu sangat harmonis

Masa kecil mereka, mereka habiskan untuk bermain main, hingga saat mereka tumbuh dewasa mereka menjadi orang yang dekat, bahkan sampai menduduki bangku sma pun keakraban keduanya masih sama

Kini keduanya tumbuh menjadi anak yang remaja, keduanya tumbuh dewasa bersama sama, usianya terpaut hampir sama berbeda beberapa bulan saja dan earth lebih tua

"phi earth" panggil mix yang beranjak dari bangku kelasnya sambil menggendong tas miliknya, hari ini kelas selesai lebih cepat

Earth yang masih sibuk memasukkan barang barang miliknya menyudahi aktivitasnya "ada apa mixx?" ucap earth

"kelas selesai lebih cepat, bagaimana kalau kita makan dikantin dahulu sambil menunggu sopir datang?" ucap mix sambil memegangi perutnya

Earth tersenyum, selalu saja seperti itu, mix memang tidak bisa menahan lapar, bahkan earth sering memergoki mix diam diam makan dikelas saat guru sedang menjelaskan

"kamu masih lapar? Bukankah tadi kamu sudah menghabiskan berbungkus bungkus sneck" goda Earth

Mixx memanyunkan bibirnya "itu sudah tadi phi, sekarang aku sudah lapar lagi" ucap mix