Pagi sekali mix sudah tiba di klinik, mix sebgaja datang sedikit lebih pagi untuk menghindari earth, karena bisanya setiap pagi earth akan keluar rumah, entah itu ngopi di balkon ataupun menyiramai bunga dipekarangan rumahnya
"mix..kamu datang pagi sekali" ucap karm yang menoleh kesana kemari, namun masih sepi belum ada orang, setiap hari karm memang berangkat lebih pagi dari karyawan karyawannya kerena harus checking klinik
Mix menggaruk kulit kepalanya yang tidak gatal "itu phi..hanya ingin..." ucap mix ragu ragu
Karm menaikkan alisnya karena merasa aneh "jadi..kamu adalah orang yang giat berkerja kann???" tanya karm
Mix menggeleng cepat "t-tidak juga phi" ucap mix
Karm mengangguk namun tak mengert "baiklah kalau gitu..aku permisi" ucap karm lalu diangguki sopan oleh mix
Namun setelah beberapa langkah karm berbalik lagi "nanti siang makan bersama?" tanya karm
Mix yang melihatnya spontan tersenyum "khab phii" ucap mix, Lalu karm tersenyum puas dan melanjutkan jalannya kembali
ngomong ngomong bagaimana kabar kedua teman mix, semenjak kerja mix jadi jarang sekali bertemu dengan mereka, mix ingin sekali bertemu dan mengobrol banyak "Boun, Biu, aku merindukan kalian berdua, aii sattt!! Selalu begini, jika bukan aku dulu yang menanyakan kabar mereka, mereka tidak akan menghubungiku lebih dulu" grutu mix
Disaat sedang kesal kesalnya notifikasi ponselnya berbunyi, langsung saja mix membuka laman whatsappnya
Tentu saja mix menolak, sudah pasti earth akan mengajak teamrak bersamanya, mix tidak bisa bayangkan dirinya hanya diam menyimak obrolan dan tingkah laku manis earth dan teamrak didepannya nanti
Sore harinya setelah berkerja mix langsung pulang, mix menghampiri rona yang duduk diruang tamu sambil memaikan ponsel, menyadari kepulangannya Rona tersenyum sumpringah kearah mix, langsung saja mix menghampiri rona dan duduk disebelahnya
"bagaimana kerjamu hari ini?" tanya rona
Mix merebahkan tubuhnya disofa dan menumpukan kepalanya dipaha Rona, mix memang selalu ingin dimanya oleh ibunya "Semuanya oke mae" ucap mix kepada rona
Rona tersenyum menatap wajah putranya yang sangat tampan sambil memainkan rambut hitam mix "jika ada masalah yang menganggu pikiranmu, berbagilah dengan mae mix, mae pasti akan bantu" ucap rona
"jangan murung seperti ini" ucap rona lalu mencubit hidung mancung mix
Mix mengeluh kesakitan karena merasakan nyeri dihidungnya karena cubitan rona
Mix memasang ekspresi gelisah lalu tak berani menatap ibunya "jika mix mengatakannya, mae pasti akan kecewa dengan mix" ucap mix
Rona mengelus kedua pipi mix dengan lembut "tatap mae mix.." ucap rona
KAMU SEDANG MEMBACA
Long Time with You
RomanceKata penguat sebagai obat penenang nyatanya tak setenang itu, keduanya berjanji untuk menunggu satu sama lain nyatanya tak semulus itu, kisah dua orang pemuda yang harus berpisah sementara waktu karena takdir, akhirnya menemukan ujung untuk bertemu...