Pagi yang cerah berawan sebagai momentum yang tepat bagi para manusia untuk semangat beraktivitas, tak terkecuali dengan hugo yang sudah rapi mengenakan jas kantornya datang menghampiri mix dan rona yang tengah menata sarapan diatas meja makan
"selamat pagi" ucap hugo lalu menarik kursi dan duduk menunggu makanan tersaji diatas meja sambil tersenyum menatap kedua semestanya
"pagi suamikuuu" ucap rona dengan senyum cerah yang terukir diwajahnya
"selamat pagii phoo" ucap mix lalu mencium pipi hugo sebagai ucapam selamat paginya, sebenarnya mix selalu melakukannya setiap pagi
Setelah semua makanan tertata diatas meja, mix dan kedua orang tuanya mulai menyantap makanannya, mix menatap bahagia betapa awetnya keromantisan kedua orang tuanya, mix bersyukur mempunyai keluarga yang hangat dan sangat menyayanginya
Ibunya sibuk mengambilkan lauk pauk kepada ayahnya, melihat hal seperti itu saja bisa membuatnya iri "maee..mix juga mau diambilkan ikan itu" ucap mix pada ibunya
"ohoo..baiklah, ini untuk anak mae" ucap rona lalu menaruk sepotong ikan kepiring mix
"terimakasih mae" ucap mix tersenyum bahagia
Tentu saja hugo geleng geleng kepala melihat tingkah anaknya, kalau dilihat lihat sangat persis seperti ibunya
"ohiya mix..pho mau mengatakan ini sejak lama..menurut pho iniah waktu yang tepat" ucap hugo yang tiba tiba mengubah topik pembicaraan menjadi serius
Mendengar hal itu mix berhenti makan dan meletakkan sendoknya "ada apa pho?" ucap mix penasaran karena dirasa sangat serius
"pho berencana membangunkanmu klinik hewan, pho akan beli tanah yang lumayan besar, yah..memang belum bisamembangun klinik yang terlalu besar, tapi..nanti jika klinikmu mulai berhasil kamu bisa membangnnya lebih besar lagi, pho akan tetap membantu, namun untuk itu pho minta kamu lebih optimis dan jangan menyerah" ucap hugo pada mix
"pho, sebelumnya mix munta maaf, bukannya mix tidak mau menerima niat baik pho tapi mix berencana ini memulai semuanya dari nol" ucap mix pada ayahnya dengan hati hati, supaya ayahnya tidak salah pengartian dan mengira mix tak mau menerima niat baik ayahnya
"mix akan berkerja sendiri untuk membangun klinik, pho cukup dukung dan doakan mix saja, walaupun begitu mix bisa sejauh ini juga berkat hasil kerja keras pho dalam membesarkan dan mendidik mix" ucap mix pada hugo
"kalau itu keputusanmu pho tidak masalah, tapi jika kamu kesulitan jangan pernah merasa sungkan meminta bantuan pho, pho akan selalu menemukan cara untuk menyelesaikannya" ucap hugo
"terimakasih phoo" ucap mix
"apapun untukmu nak" ucap hugo, sedangkan Rona hanya diam menyimak, bukan sepantasnya hal seperti ini menjadi urusannya, suaminya pasti sudah tau cara mengayomi keluarga sedangkan mix kini sudah tumbuh dewasa, rona tau apapun yang mix katakan pasti memang sudah menjadi keputusannya, menurytnya tugasnya hanyalah mendukung dan memjadi suport bagi suami dan anaknya
Lalu hugo beranjak dari kursi dan menenteng tas kantornya, setelah itu mencium kening rona dan berpamitan pergi kekantor "pho berangkat dulu, sampai jumpa nanti malam" ucap hugo
Hingga akhirnya mix benar benar membawa amplop surat lamarkan pekerjaan di tangannya dengan seragam hitam putih yang melekat rapi ditubuhnya, mix berencana melamar kerja di sebuah klinik hewan yang tak jauh dari rumahnya, alasan mix memilih klinik hewan sebagai tempat kerjanya karena mix ingin menambah pengalaman sebelum menjadi dokter hewan nantinya
"jadi kenapa anda melilih klinik ini untuk berkerja?" ucap derektur klinik tersebut
"....karenaa" ucap mix berfikir sejenak
KAMU SEDANG MEMBACA
Long Time with You
RomanceKata penguat sebagai obat penenang nyatanya tak setenang itu, keduanya berjanji untuk menunggu satu sama lain nyatanya tak semulus itu, kisah dua orang pemuda yang harus berpisah sementara waktu karena takdir, akhirnya menemukan ujung untuk bertemu...