Kata penguat sebagai obat penenang nyatanya tak setenang itu, keduanya berjanji untuk menunggu satu sama lain nyatanya tak semulus itu, kisah dua orang pemuda yang harus berpisah sementara waktu karena takdir, akhirnya menemukan ujung untuk bertemu...
Pria dengan paras asli thailand memeluk erat tubuh wanita paruh baya yang sudah lama sekali tidak dia temui, terhitung sudah 4 tahun lebih dirinya tak bertemu ibunya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mix mengenggam tangan ibunya dan tersenyum manis, bahagia sekali rasanya dapat kembali berkumpul dengan keluarga, mix sangat merindukan kampung halamannya
Tak hanya kampung halamannya, mix juga sangat merindukannya, dialah yang menjadi alasan bagaimana kuatnya mix saat menjalani hidup di amerika, setiap mix akan putus asa mixx selalu mengingat bagaimana dia mengatakan janji akan menunggunya, itulah pondasi betapa kuatnya mix saat ini
"mix, kamu sudah besar sekarang, mix-nya mae sudah dewasa, mae harap kamu selalu bahagia nak" ucap Rona pada mix setelah berkali kali mengucapkan kata rindu pada anak satu satunya, tentu tidak mudah berjauhan dengan mix, karena pada dasarnya mix lah satu satunya alasan tetap tegar menjalani hidup, Rona tak mau terlihat rapuh saat berjauhan dengan mix agar mix tak terbebani atas kepergiannya selama dia belajar di Amerika
Rona tersenyum memperlihatkan gigi rapihnya kepada mix "lihat ini, rambutmu kau tata rapi sekarang, dan kau sudah mulai nakal...apa dikupingmu ini..kau menindik ya?!" ucap Rona sambil menjewer telinga mix
Mixx mengeluh kesakitan karena Rona menjewer kupingnya, lalu berperilaku manja lagi setelahnya dengan memeluk Rona dengan tiba tiba sambil mengerutkan bibirnya "apakah mae tak mau anak mae berpenampilan menarik agar seseorang tertarik dengan anak mae?, dan soal ini" ucap mix menunjukkan tindiknya
"aku hanya main main saja mae, disana hal semacam ini wajar dilakukan" ucap mix
Rona menabok kening mix "angin amerika yaa..." kesal Rona
"aku mencintaimu maee" ucap mix merayu rayu Rona supaya tak merajuk lagi dengannya, hatinya saat ini kembali menghangat, mix harap mix tidak akan lagi pergi jauh jauh dari rumah, cukup sekali dan mix tidak mau lagi
Diasiknya mix dan rona melepas rindu, Hugo datang masih rapi dengan setelan kantornya, melihat kedatangan mix yang baru saja kembali dari Amerika membuat Hugo langsung mengosongkan jadwalnya hari ini, Hugo sangat merindukan anaknya dan ingin langsung pulang
Hugo langsung berlari dan tak sadar melepas gengaman tasnya kala melihat anaknya benar benar sudah kembali kerumah
"Anak phoo" ucap hugo dan langsung merangkul pelukan dengan mix
"aku merindukanmu pho, pho terlihat kurusan sekarang, mix sedih melihatnya" ucap mix dengan raut wajah hawatir
"kamu berlebihan mix, pho masih sama seperti dulu" ucap Hugo
Hugo menatap dalam dalam nalar anaknya, Anaknya sudah terlihat dewasa "pho bangga kepadamu mix" ucap Hugo yang mix tau ayahnya tengah menahan tanggis karena bangga kepadanya
