Suasana malam pusat kota cukup ramai, banyak sekali pameran teater, Pertunjukan musik, game game seru, bahkan banyak sekali aneka olahan jajanan yang lezat. Selain itu banyak sekali aksesoris akaesoris dan kerajinan tangan yang dipajang dipinggiran jalan pusat kota untuk dijual ataupun dipamerkan
"indah sekali Earth" ucap teamrak yang terpaku melihat banyaknya lampu lampu hias disepanjang jalanan pusat kota, ditambah lagi lampion yang mengantung diatas jalan yang membuat suasana kota menjadi lebih menawan
"kamu menyukainya?" tanya earth sambil menatap senyum memukau teamrak
"eumm...aku menyukainya, sayang sekali temanku tidak bisa datang, padahal seindah ini untuk dilewatkan" ucap teamrak lalu menatap earth yang kini tengah menatapnya, hingga terjadi adu tatap antara keduanya
"kalian disini rupanya" ucap korn diikuti lian dan parn dibelakangnya
"kalian nungguin lama?" tanya lian
Teamrak menggeleng "earth dan aku baru juga baru sampai" ucap teamrak
"kalau gitu, mau nonton yang mana dulu?" ucap parn melihat berbagai pertunjukan yang digelar disepanjang jalan pusat kota
Teamrak berjalan maju lalu berucap "tarian itu sangat ramai, ayo kesana dulu" ucap teamrak lalu diikuti earth dan kedua temannya
Benar saja, pertunjukan tari itu sangat ramai, bahkan banyak sekali orang orang yang saling berdesakan untuk mendapatkan tempat terdepan
"tunggu team" cegah earth, kala membayangkan teamrak seorang wanita harus berdesak desakan dengan banyak orang, bagaimana jika dia terdempet orang lalu terjatuh, bukankah sangat berbahaya?
"kita cari tontonan lain saja" ucap earth lalu menarik tangan teamrak, namun teamrak melepaskannya
"aku maunya ini earth, bukankah terlihat asik?" tanya teamrak, akhirnya earth luluh dan setuju, namun earth terus mengawasi teamrak agar tidak terjatuh, hingga akhirnya mereka sampai ditempat terdepan dan dapat dengan jelas melihat pertunjukan tari
"wahhh...cantik sekali, bagaimana mereka bisa selentik itu" ucap teamrak terpaku melihat hebatnya penari menari dengan luwes diatas panggung
"hei Biu, kau sepemikiran denganku?" tanya Boun dengan penuh nafsu melihat penari menari melanggak lenggok seksi
"mereka sangat menggoda imanku" ucap biu, sedangkan lian tak berminat dan memilih asik menyantap makanannya
Lian melirik kedua temannya yang juga meliriknya "kalian mau?" tanya lian menawari snack kepada kedua temannya
"TIDAK" jawab parn dan korn tak berminat, lian sendiri memang tak tertarik dengan wanita seksi, namun lian sendiri sudah punya seseorang yang dia kagumi, bisa dibilang lian ini tidak mudah tergoda seperti kedua temannya
"Team, jangan dekat dekat dengan penonton lain, kamu bisa jatuh karena pergerakan mereka" ucap earth hawatir
"tenang saja earth, aku bisa jaga diri" ucap teamrak, tentu saja earth tak percaya, sering kali teamrak melakukan hal hal konyol yang membahayakan dirinya
Sayup sayup earth tak sengaja mendengarkan pembicaraan beberapa penonton disampingnya, awalnya dirinya tak berminat, namun earth mendadak penasaran saat seseorang menyebut nama yang dia kenali
"katanya dia akan bertanding lagi malam ini, tunggu siapa namanya?" ucap salah satu penonton
"dia bilang namanya mix" sahut penonton
Earth makin memasang telinganya dan terus mendengarkan pembicaraan mereka, mungkin saja itu mix lain, bukan mix yang dia kenal
Mix yang dia kenal tidak mungkin melakukan hal semacam itu, dulu mix sangat takut berlatih kendaraan bermotor ataupun mobil karena insiden saat dia kecil
KAMU SEDANG MEMBACA
Long Time with You
RomansKata penguat sebagai obat penenang nyatanya tak setenang itu, keduanya berjanji untuk menunggu satu sama lain nyatanya tak semulus itu, kisah dua orang pemuda yang harus berpisah sementara waktu karena takdir, akhirnya menemukan ujung untuk bertemu...
