"ibu, apa anak perempuan itu tidak punya orang tua ? Kenapa dia sudah bekerja ?"Tanya anak laki-laki yang sedang di gandeng ibunya.
"Husstt.."Wanita itu menutup mulut sang anak dan berjalan cepat.
"Andai orangtuaku tidak membuangku pasti aku.." Tatapannya terlihat sedih.
"Hah, sudahlah aku iri dengan mereka juga tidak merubah nasibku. Lebih baik aku bekerja lebih keras lagi agar roti bolu ini cepat habis!"Dia bersemangat terus menyemangati dirinya sendiri.
"Dek, roti bolunya masih?"
"Masih kak, silahkan di pilih ada rasa jeruk , pandan , coklat , dan susu."Dia menawarkan dengan ramah.
"Kalau menurut adek enak yang mana? Soalnya kakak belum pernah mencoba."Tanya seorang kakak-kakak berseragam SMP.
"Kalau aku merekomendasikan yang jeruk rasanya tidak manis tapi segar tapi, kalau kakak suka manis kakak bisa memilih coklat, aku rasa coklat adalah rasa yang paling di gemari di segala umur."
"Tapi, aku tidak suka coklat, jadi aku beli rasa jeruk saja."
"Kalian mau rasa apa guys!"
"Ngikut aja bro!"
"Yaudah beli rasa jeruk 8 , yang rasa lainnya masing-masing 4 biji."
"Wah banyak sekali terimakasih kak."Dia berbinar karena ada pembeli baik.
"Hmm, maaf ya kayaknya roti bolunya masih banyak, apakah belum laku?"Dia tampak berhati-hati dalam bertanya.
"Iya kak! Kakak pelanggan pertamaku."
"Ya ampun kasian, masih kecil udah jualan pasti keluarga mereka dalam masa sulit."
Dia membungkus rotinya sesuai pesanan dan menghitung berapa total yang harus di bayar lelaki itu menunggu dengan sabar
"Ini totalnya"Dia menyerahkan catatan harga dan kue bolunya.
"Oke, ini."Dia menyerahkan selembar 100 ribu.
"Berarti kembaliannya 65 ribu ya."
"Tidak usah, buat kamu jajan ya. Bye"Dia berlari menuju teman-temannya.
"Makasih orang baik, aku akan mengingat wajah kakak itu suatu saat aku akan membalas kebaikannya."
10 tahun kemudian..
"Bu, proyek di pertambangan selatan sedang terjadi masalah, CEO PT tersebut mengamuk saat isi kontrak dan dilapangan berbeda , tim yang bertugas sudah mencoba untuk menyelesaikannya namun, CEO terlanjur kecewa itulah penyebab masalah di selatan semakin menarik perhatian."
"CEO PT Gfdx adalah orang yang misterius, bahkan di pergaulan sosial dia tidak mau menunjukan wajahnya dan selalu memakai topeng."Dia menghela nafas panjang.
"Kalian tidak akan bisa menyelesaikannya biar aku sendiri yang datang."Dia segera merapikan dokumen dan berjalan keluar.
"Selamat datang Bu CEO, seharusnya anda memberikan kabar jika ingin meninjau tempat kotor ini."Seorang pria dengan gugup menyambut bosnya.
"Dimana para pekerja?"Dia menatap ke sekeliling yang nampak sepi.
"Karena sekarang jam makan siang mereka sedang makan siang Bu."Jawabnya dengan ramah.
"Sekarang masih pukul 10 , harusnya mereka sehabis sarapan bukan?"Dia berjalan masuk ke proyek dengan kesal.
"Pantas saja arah menuju tempat pertambangan aku tidak berpapasan dengan truk muatan batu bara. Para pekerjanya saja hanya tiduran!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Big Oops | 18+
Short Storysange ? sini baca ceritaku ayang, dijamin ena-ena 🤤 cuman oneshoot gais, komen yang pengen di bikinin story di komentar author sering cek komentar kok, kasih kritik dan saran yagesyaaaa💦💦