37.Ning Hana

11 0 0
                                    

Assalamu'alaikum wr.wb.

Haii guys

Sebelum baca jangan lupa vote dulu ya

💫Happy Reading💫

Beberapa hari kemudian, saat ini kandungan Ashayya sudah 2 bulan. Ashayya sudah mulai merasakan ngidam, entah itu makanan, ataupun benda.

"Mas" panggil Ashayya.

Naufan yang tengah mengerjakan sesuatu di laptop nya pun menoleh. "Hm? Kenapa? " tanya Naufan.

"Aku pengen sate" ucap Ashayya.

Naufan mengukir senyuman. "Oke, beli satenya deh"

"Tapi kerjaan mas gimana? " tanya Ashayya.

"Ntar juga bisa, kamu lebih penting. " Jawab Naufan seraya menutup laptop nya.

"Aku ikut yaa" pinta Ashayya.

"Ini udah malem Ayy, nggak baik ibu hamil keluar malem-malem" tutur Naufan.

"Tapi aku nggak berani di rumah sendiri"

"Di luar juga dingin"

"Pake jaket deh, boleh yaaa" mohon Ashayya.

Naufan berfikir sejenak. "Ya udah deh"

"Oke, bentar ya aku ambil jaket dulu"

Ashayya pergi ke kamar untuk mengambil jaket dan tas. Setelah beberapa menit, Ashayya keluar dengan sudah mengenakan jaket yang di berikan Naufan dulu.

Senyum Naufan mengembang. "Itu masih di pake? Padahal udah lama banget"

"Hehehe, nyaman soalnya"

Ashayya dan Naufan keluar dari rumah dan masuk ke ddal mobil. Naufan melajukan mobilnya untuk mencari sate yang Ashayya minta.

Setelah lumayan lama mencari penjual sate, akhirnya mereka menemukan satu penjualan sate yang masih buka. Ashayya dan Naufan keluar dari mobil dan menghampiri penjual sate itu. Naufan memesan sate sedangkan Ashayya menunggu di dekat mobil mereka.

"Itu mas Naufan lama benget, ngobrol apaan si ya" pikir Ashayya. Baru saja Ashayya akan menghampiri sangat suami, tiba-tiba saja ada seseorang yang membekap mulut Ashayya, sehingga Ashayya jatuh pingsan.

Naufan yang akan kembali ke mobil dengan membawa pesanan sate Ashayya pun bingung. Istrinya itu ke mana?
"Lho Ashayya kemana? " pikir Naufan. "Ayy, Ashayya" panggil Naufan. Naufan mengecek di dalam mobil pun tidak ada, di sekitar sana pun sama, tidak ada Ashayya. Sampai Naufan melihat dua orang laki-laki yang tengah duduk di sekitar sana. Naufan menghampiri kedua laki-laki itu.
"Permisi, mas, eee liat perempuan pake jilbab warna biru tua, jaket warna hitam sama rok plisket nggak?" tanya Naufan.

"Emm, tadi kayaknya ada perempuan yang pingsan terus di bawa sama orang pake baju hitam, saya kira itu suaminya" jawab laki-laki itu.

"Oh iya makasih mas." Ucap Naufan kemudian kembali ke mobilnya. Sekarang ia benar-benar bingung dan khawatir, harus mencari Ashayya kemana. "Ya Allah Ayy, kamu kemana"
Naufan juga sudah berkali-kali menelpon Ashayya tapi tidak ada jawaban dari Ashayya.

Sampai Naufan teringat pernah memasang GPS di Handphone Ashayya. Ia segera mengecek GPS itu. Namun jarak nya dengan handphone Ashayya sudah lumayan jauh.

•••••••••••••••••••••

Sedangkan di suatu ruangan yang lumayan gelap. Seorang wanita yang tak lain adalah Ashayya, tersadar. "Aku dimana? " gumam Ashayya. Ia melihat tangan, kaki dan tubuhnya sudah diikat di kursi. "Ya Allah, aku di mana"

Bangku SMA(REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang