On a Blind Date For Brother, The Female CEO Dragged Me To Get The Certificate?

96-100

Bab 96 Oke, oke, begini caramu bermain, kan?

  Setelah mengambil keputusan, Lin Feng segera mengeluarkan ponselnya dan mengirim pesan kepada Lu Xiyu:
  "Saudari Xiyu, kapan kamu akan menyelesaikan pekerjaan hari ini? Saya melihat ada layanan pijat di rumah yang sangat bagus. Bolehkah saya menelepon kamu salah satunya? Tenang. Tenang?"
Lu Xiyu sedang menata rambutnya saat ini. Saat dia melihat pesan dari Lin Feng, senyuman muncul di bibirnya dan dia langsung menjawab:

“Tidak perlu, Xiaofeng.”

“Saya mungkin tidak bisa menyelesaikan pekerjaan sampai jam 11 atau 12. Itu terlalu merepotkan orang lain.”

Melihat jawaban Lu Xiyu, Lin Feng tahu apa yang sedang terjadi dan menjawab:
"Tidak apa-apa, Saudari Xiyu, saya bisa mengatasinya. Jangan khawatir. Serahkan hal kecil ini padaku."

Melihat kata-kata Lin Feng yang agak mendominasi, Lu Xiyu merasakan sedikit rasa manis di hatinya karena suatu alasan.

Di masa lalu, saya selalu bersikap tegas terhadap orang lain dan mengatakan kebenaran.

Sekarang rasanya cukup menyenangkan memiliki orang lain yang merawatku seperti ini.

Lin Feng, sebaliknya, sedang berpikir untuk mengenakan satu set lengkap untuk pertunjukan tersebut, jadi dia secara khusus mempelajari apa yang akan dia kenakan untuk pijat di rumah dan peralatan apa yang akan dia bawa.

Kemeja, dasi, ya.

Handuk mandi berukuran besar juga tersedia.

Saya tidak memiliki kotak pijat itu di rumah.

Namun, hal ini tidak mengganggu Lin Feng, jadi dia langsung membuka perangkat lunak pembelian grup dan memesan yang serupa.

Ngomong-ngomong, siapkan topi dan topeng. Kalian tidak bisa dikenali begitu bertemu, bukan?
Setengah jam kemudian, petugas pengiriman datang ke pintu.

Semuanya sudah siap!

Lin Feng bersiap-siap dan mulai menantikan malam ini tanpa batas.

Aku tidak tahu seperti apa ekspresi saudari Xiyu saat dia melihatku?

Lin Feng menunjukkan senyum hei.

Kemudian, dia menghitung waktu yang berlalu, menyetel jam alarm, dan mulai bermain game.

Saya harus mengatakan, ini menyelesaikan kekhawatiran saya dan perasaan itu segera kembali!

Lin Feng memainkan permainan itu dengan sungguh-sungguh dan tidak berganti pakaian sampai jam alarm berbunyi.

Setelah mengambil kemeja kecil dan dasi kupu-kupu merah, serta membawa koper, Lin Feng langsung menuju ke hotel Lu Xiyu.

……………

Pada pukul sebelas malam, Lu Xiyu akhirnya pulang kerja.

Di tengah perpisahan dari staf, Li Qing menepuk pundaknya:

“Aku lelah. Apakah kamu ingin camilan larut malam untuk bersantai?”

Lu Xiyu menggelengkan kepalanya dan berkata sambil tersenyum:

"Saya akan bergabung dengan grup. Lebih baik tetap bugar. Saya tidak akan pergi."

Li Qing berpikir sejenak dan menyadari bahwa ini adalah kebenarannya, jadi setelah mengirim Lu Xiyu kembali ke hotel, dia pergi mencari makanan sendiri.

Lu Xiyu membuka kamar hotel, berpikir bahwa pijatan yang mungkin dipesan Lin Feng hampir tiba, jadi dia mandi dengan kecepatan tinggi.

Setelah itu, saya mengambil naskahnya, memakai masker wajah, berbaring di sofa, dan menunggu petugas pijat datang.