Enigma : Black Heart [Halice]

05.Kekasih setia Gempa

"Dia mungkin sakit,tapi aku yakin harapanku melihat dia sehat kembali itu akan nyata!"

-Gempa Savero Damian-

⟬ᏴᏞᎪᏟᏦ ᎻᎬᎪᎡͲ⟭

05.Kekasih setia Gempa

Masa lalu mungkin buruk bagi Ice. Tetapi berbeda dengan Gempa.Masa lalunya sangatlah indah. Di hari dimana ia menikmati sebuah kisah amaraloka di kehidupannya yang dulu.

Dan kini hanya menjadi sebuah kenangan yang menyisakan memori di pikirannya. Saking indahnya,maka sekarang ia harus menunggu kebahagiaan itu kembali.

Karena sosok yang menemaninya dalam dunia cinta kasih sedang melawan rasa sakit yang menyakitkan.Penyakit kanker otak itu sudah berlanjut ke tahap akhir.Yakni stadium empat.

Ya,Gempa harus menunggu seseorang pergi dari penyakit mematikan itu.Walaupun ia selalu yakin,bahwa semuanya akan kembali dengan semula.Kesabarannya adalah kunci dari semua hal itu.

"Gimana perasaan kamu hari ini?"tanyanya.

Tangan kekar yang saat ini menyatu dengan jarum infusan yang menempel pada punggung tangannya itu perlahan terangkat memegang pipi mulus Gempa.

Perasaan yang gemetar akan rindu dalam dirinya, membuat Gempa ingin sekali memeluk sosok siapa yang ada di depannya.

Namun sayang.Seseorang itu sedang terbaring lemah di tempat tidur.Wajah tampan yang pucat akan putihnya kulitnya itu dan rambut putih yang masih saja berkilau.

Reverse hanya bisa menatap kekasihnya dengan lekat."masih sama,menyayangi kamu apa adanya.."tuturnya menjawab ucapan Gempa.Penuturan dari suara berat yang semakin hari semakin lemah saja di dengarnya.

Kepala Gempa menunduk ke bawah seraya memegang telapak tangan Reverse dan menatapnya dengan nanar."Aku tidak tahu diri,Rev.Malah main masuk saja ke kamar kamu.."ujarnya, membuat si surai putih itu langsung terbangun untuk mendudukkan diri.

"Maksud—eugh!!"rintih Reverse yang langsung merasakan sakit dan betapa lemahnya dirinya yang tiba-tiba ingin terbangun.

Gempa yang melihat itu, langsung sigap membantu pacarnya itu dengan raut wajah terkejut dan khawatir."Hey,pelan-pelan.."tegurnya.

Reverse berhasil memposisikan dirinya untuk duduk karena bantuan Gempa.Maka setelahnya ia kembali menatap wajah sang kekasih yang sama halnya menatapnya lagi.

"Maksudnya?...kamu berharga,kamu kekasihku,kamu bisa kapan saja datang kemari untuk menemaniku....tidak ada yang melarang.Apalagi Hali juga selalu mengizinkanmu ke sini kan?"jelas Reverse,tangan dinginnya itu menggenggam erat kedua tangan Gempa yang begitu kecil ia dekap.

Tatapan mata dari kedua manik merah pucat dan manik emas itu belum lepas.Raut wajah yang lesu,lelah,dan pucat pasi seperti orang mati itu tidak bisa Gempa tahan untuk ia tatap.

Wajah sang kekasih kini begitu berbeda. Bahkan ia bertanya,kemana wajah bahagia tanpa penuh beban itu pergi? Kemana sosok yang wibawa itu? Kemana wajah si tampan yang begitu ceria itu?

Reverse adalah orang yang sangat di cintai oleh Gempa.Pertemuan mereka di masa sekolah menengah atas dan menjalin hubungan di masa kelulusan dan kuliah. Tak ada masalah dan tak ada ilusi jahat mengganggu hubungan mereka.

Ketentraman ada pada kisah cinta keduanya.Begitu Romantis dan begitu harmonis. Mereka merupakan definisi jiwa kebahagiaan dari cinta itu.

Tak ada rahasia yang tersembunyi diantara mereka.Walaupun Reverse pernah menyembunyikan penyakitnya itu dari Gempa.