Cemburu?

42 6 0
                                    

Katsuki terjaga kembali dari tidurnya. Ia masih memakai seragamnya untuk berjaga jaga jika sesuatu terjadi di luar rencana. Begitupun dengan hawks, deku, dan todoraki

Waktu menunjukkan pukul lima pagi, ia bangkit dari kursinya untuk berjalan jalan dan meregangkan otot-otot tubuhnya yang sedikit kaku. Kakinya melangkah menuju taman yang sudah acak-acakan, langkahnya terhenti ketika melihat yn yang sedang berlatih sendirian di pagi pagi buta

Ia mengintip, mengamati setiap gerakan yang ia lakukan. Matanya melebur saat melihat yn yang perlahan menjatuhkan tubuhnya di tanah, dan nalurinya bergerak sendiri untuk menangkapnya. Membiarkannya jatuh ke pelukannya

"Apa yang kau lakukan bodoh", Ia mencengkram erat bahu yn dan menariknya untuk bersandar di bahunya yang lebih lebar darinya

Yn diam, memandangi sosoknya dengan seksama. Merasakan cengkraman tangannya yang kuat di bahunya. Menyamakan suhunya dengan suhu tubuh katsuki. Mereka membiarkan kesunyian menelan keduanya untuk sesaat, sebelum gadis itu kembali berucap

"Selamat pagi, bakugou", Ia tersenyum, menatap katsuki lembut

Setelah mengucapkannya yn melepaskan tangannya dan mendudukkan tubuhnya di tanah, ia melakukan hal yang katsuki ingin gagalkan. Kerutan muncul di dahinya, ia kemudian ikut duduk di sampingnya, membiarkan pakaiannya kotor untuknya

"Apa yang kau lakukan di pagi buta seperti sekarang?", Tanya nya. Ia melipat kedua tangannya di dadanya, membuatnya menjulang lebih tinggi darinya

"Aku hanya berlatih"

Katsuki mengerang kesal, ia mengangguk dengan ekspresi jengkel yang terlihat di wajahnya. "Aku tau, tapi kenapa kau se niat itu? Lagipula si bajingan itu sudah di amankan"

Yn hanya diam, memandangi langit yang mulai terang karena matahari sudah terbit dari timur. Angin dingin itu berhembus ke arah tubuhnya, membuat bulu kuduk nya naik dan membuat kulitnya sedikit menggigil kedinginan

"Aku hanya ingin menjadi berguna, menolong sebelum ditolong ", Ia tersenyum tipis, membuat kehadiran katsuki semakin ditanyakan

"Kau berbicara dengan aku atau apa sih?", Ia mendesah frustasi dengan sikap yn yang berbeda beda setiap saat

"Aku berbicara padamu", Ia menurunkan kepalanya, menoleh untuk menatap wajah katsuki yang sangat dami jika tak dalam kondisi marah. "Terimakasih sudah menolongku, dan maaf karena aku pada akhirnya hanya membutuhkan pertolongan darimu", Ia sedikit sedih, namun ia menyembunyikannya sehingga katsuki tak menyadarinya

"Tsk, sudah kukatakan jangan pergi ", Ia mengalihkan pandanganya untuk melihat pepohonan. Sedikit mengangkat bibir tipisnya untuk menunjukkan senyum tipisnya

"Tapi syukurlah aku datang, dan kau melepaskan quirk sialan mu itu", Jelas katsuki yang sedikit naik darah di akhir kalimatnya

Yn terkekeh, ia mengerti jika quirk nya akan merepotkan untuk orang sekeras kepala seperti katsuki.

Waktu terus berjalan, hingga kini hari sudah memasuki jam siang hari. Yn dan todoraki tengah duduk berbincang bincang tentang perihal hal yang telah terjadi pada mereka, dan sedikit menceritakan hal hal tentang informasi pribadi. Dan sangking asiknya mereka belum memakan apapun dari pagi, dan sekarang sudah masuk jam dua siang

Todoraki menoleh ke arah jam, ia menyadari jika pembicaraan mereka sudah berlangsung cukup lama. Begitupun dengan yn, ia segera berdiri karena tubuhnya terasa seperti kayu sekarang

"Ugh, kita terlalu terbawa suasana", Todoraki tersenyum tipis mendengarnya. Ia berdiri dan meraih dua buah yogurt di kulkas dan membaginya dengan yn

"Untukmu", Ia menyodorkan satu yogurt. Dengan senang hati yn menerimanya, "terimakasih", Ia membukanya, menyuapkan satu sendok yogurt rasa stroberi itu kedalam mulutnya

Mereka kembali duduk, memakan yogurt bersama dengan tenang. Setelah selesai yn dan todoraki berjalan jalan untuk berpatroli, mereka berjalan disekitar bangunan yang mereka tinggali saja

"Oh ya, bagaimana hubungan kalian?", Ujar todoraki yang sudah mulai kehabisan topik

Yn menatapnya, kemudian mengalihkan pandangannya sambil tersenyum. "Berjalan baik, sepertinya kita mulai mengenal satu sama lain dengan baik", Ujarnya

Todoraki mengangguk mengerti, ia membenarkan poni rambutnya dan menatap sebuah kursi yang berada tak jauh dari jarak mereka

"Kau mau duduk? Lebih baik kita bersantai untuk sementara waktu", Yn mengangguk, sedikit gemas dengan tingkah polos todoraki

Mereka kemudian duduk di sebuah kursi yang cukup tua. Panjangnya hanya cukup untuk dua orang saja, warna cat birunya sudah terkelupas dan mengartikan seberapa tua umurnya

"Syukurlah hubungan kalian berjalan lancar. Jujur aku tak menyangka kalian akan berkencan setelah anak anak mengancamnya untuk menjodohkannya dengan wanita kelas sebelah", Yn tertawa mendengarnya

"Dia tiba tiba menyatakan perasaannya karena takut wanita lain memilikinya ", Yan mengalihkan pandanganya. Bohong, semuanya hanya kebohongan semata untuk kepentingan pribadi

"Sungguh? Bagaimana bisa itu terjadi ", Tanya todoraki penasaran

"Aku juga kaget. Waktu itu dia beda dari dirinya yang biasanya. Merengek dan memohon seperti anak kecil", Yn tersenyum sebiasa mungkin agar tak menunjukkan kecanggungan yang ia rasakan

Katsuki datang, ia sudah kembali setelah membeli makanan bersama deku. Melihat todoraki bersama yn membuatnya sedikit jengkel, dengan kesal ia menarik tangannya yn. Membuatnya terlihat seperti pacar yang posesif ketika melihat pacarnya bersama lelaki lain

Todoraki hanya menanggapinya dengan reaksi seadanya, itu hal wajar dalam sebuah hubungan. Namun yn kaget, terlebih lagi ketika katsuki menariknya untuk menjauhi todoraki yang masih duduk sendiri di sana

"Ada apa?", Ia melepaskan tangan lelaki itu. Cengkraman tangannya membuat bekas kemerahan di pergelangan tangannya

"Sial ini sakit", Yn memegangi bekas cengkraman katsuki dengan hati hati. Rasanya sangat panas dan menyebalkan, bahkan Katsuki masih memasang wajah marah setelah melakukan ini padanya

Katsuki berdecak, menyadari sikapnya yang berlebihan daripada seharusnya. Ia meletakkan tangannya di pinggang, memiringkan sedikit kepalanya dan menatapnya dengan wajahnya yang kembali datar

"Ada yang ingin ku bicarakan"

Yn menatapnya kesal, namun ia mendengarkan apa yang akan ia ucapkan selanjutnya. Dengan sedikit sarkas ia menjawab "katakan cepat"

Katsuki berdecak, ia kurang suka responnya setelah melihatnya tertawa bersama todoraki. Namun lagi lagi ia mencoba menyangkalnya karena ego nya sendiri

"Aku mencintaimu", Tuturnya dengan wajah datar tampa ekspresi

Yn melotot, ia diam membeku sebelum kembali merespon. "Huh? Apa katamu?"

Katsuki mengacak ngacak rambutnya frustasi, ia mendekatkan dirinya dengannya. Sedikit menunduk untuk menyamai tinggi gadis itu, "sialan, dengar aku, ada hawks dan todoraki yang menguping"

Jantung nya yang awalnya berdebar kini berdetak lemah. Ia lega namun kecewa setelah mendengar penjelasannya. Jangan berharap bodoh, ini hanya sandiwara dan bukan kenyataan. Kau bukan yang katsuki mau. Yn mengangguk mengerti

Mereka diam dalam keheningan sebelum todoraki dan Hawks pergi. Setelah itu katsuki berniat kembali bicara, namun ia diam melihat ekspresi mati yn yang jarang ia lihat. Apa dia putus asa secara tiba tiba? Ia menarik tangan yn untuk berteduh di bawah pohon karena cuaca yang cukup panas

"Apa otakmu berhenti bekerja karena kepanasan?", Tanya katsuki

Yn diam sebentar, menyadari perubahan sikapnya yang terlalu mendadak. "Tidak, apa urusan kita sudah selesai bakugou?", katsuki mengerutkan keningnya bingung, namun ia menggelengkan kepalanya

"Kau tak ingin meminta uangku untuk membeli makanan?", Tanya nya ragu

"Tidak, aku sudah makan yogurt dari todoraki ", Jawabnya datar

Katsuki berdecak kesal, rasanya sangat kesal ketika mendengar yn memakan makanan yang bukan ia belikan. Ia memegang bahunya erat, menatapnya dengan sedikit melotot

"Dengar, kau harus makan. Aku akan membelikanmu semua makanan yang kau mau. Oke?", Yn akhirnya pasrah, lagipula yogurt tak cukup untuk sarapan dan makan siangnya

FAKE RELATIONSHIP | Bakugou KatsukiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang