Hari ini adalah hari dimana mereka akan melakukan latihan. Yn dengan cepat mengganti seragamnya dengan baju olahraga, ia merapihkan rambutnya yang sedikit mulai panjang"Akan ku potong deh", Ia berjalan keluar, mendapati katsuki yang tengah menunggunya berganti pakaian
Katsuki menyadari rambutnya yang mulai panjang, ia merapihkan rambutnya yang sedikit tak teratur dengan tangannya. Yn hanya diam membiarkannya
"Kau cocok dengan rambut pendek", Ujarnya. Ia menarik tangan yn untuk duduk di pinggiran lapangan
"Ada yang ingin kukatakan", yn menoleh, menatapnya sebentar kemudian mengalihkan kembali arah matanya ke teman temannya yang sudah berlatih
"Apa?", Jawab nya singkat
Katsuki menatapnya dengan seksama, memperhatikan wajahnya yang cantik baginya. Rambutnya yang sangat pas dengan panjang seperti itu. Senyumnya muncul sekilas, namun ia menyembunyikannya lagi dengan wajah cemberutnya
"Akan jadi apa kau kedepannya?" ,Tanya nya dengan nada yang lebih tenang
Yn menoleh, menatapnya. Ia menyadari sikapnya yang akhir akhir ini menjadi lebih tenang dari biasanya. Yn diam, mencerna kalimat yang akan ia pilih sebelum mengatakannya pada katsuki
Pikirannya sedikit terganggu dengan banyak hal, terlebih lagi di usia mereka yang mulai beranjak dewasa setiap harinya. Ia bingung, memikirkan potensi yang bisa ia raih dengan mudah di masa depan nanti
"Menjadi pahlawan?", Hanya itu yang ia ucapkan. Meskipun sedikit ragu
Katsuki mengangguk, ia memaklumi nya karena membayangkan masa depan sangat sulit. "Aku juga", Ia menahan ucapan selanjutnya
"Kita harus berlatih", Ujar yn yang hanya di balas anggukan dari katsuki. Akhirnya mereka kembali memasuki lapangan dan kembali ke posisi seharusnya
Yn melakukan latihannya dengan teliti, meningkatkan kekuatannya agar lebih berguna di pertempuran. Namun pikirannya terus terarah pada katsuki, ia melihat bagaimana katsuki tengah berlatih dengan teriakannya yang seperti biasanya
Aneh, namun ia tak tau apa yang terjadi padanya. Beberapa waktu lalu ia bersikap tenang dan lebih kalem. Namun sekarang ia kembali menjadi dirinya sendiri
Setelah latihan mereka harus mengikuti kelas. Dengan tenang yn mengikutinya seperti biasanya. Sesekali ia melirik katsuki yang tengah tertidur kemudian bangun dan meliriknya sekilas
Yn sedih, namun ia tak berhak. Setelah kebahagiaan yang ia rasakan kemarin ia seakan di tempatkan di fase sulit oleh katsuki. Bahkan saat jam istirahat ia tak berbicara apapun, yn hanya tidur meskipun tak tidur
Ia membiarkan pikirannya berargumen satu sama lain. Membiarkan sekelilingnya dan perut laparnya meminta di isi makanan. Setelah sekolah selesai yn pulang lebih cepat, ia memasuki asrama kamarnya dan mengunci pintunya
Langkahnya terhenti di depan jaca balkon kamarnya. Seragamnya masih belum ia ganti, fokusnya teralihkan dengan air hujan yang turun dengan sangat deras. Tangannya bergetar, namun ia mengepalkan nya
Nafasnya tersengal, namun yn tak mempedulikannya dan tetap memperhatikan bagaimana hujan turun dengan sangat deras. Guntur bersautan satu sama lain, suasana saat ini sangat gelap dan mencekam
Yn mendapati pantulannya di kaca, ia melihat rambutnya yang sudah melebihi bahunya. Tersenyum kecil ketika mengingat ucapan katsuki yang memujinya dengan rambut pendeknya
Pikirannya mulai mengingat kenangan kenangan bersama katsuki. Hidup mereka sudah cukup lama bersama, tumbuh besar bersama
Dan ingatan ingatan buruk itu muncul, menghentikan memori indahnya bersama Katsuki. Kenangan buruk bersama hujan, membuat tubuhnya merespon ketakutannya
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE RELATIONSHIP | Bakugou Katsuki
عاطفيةBerawal dari dare yang Katsuki dapatkan dari geng nya sendiri. "Mana mungkin aku menyukainya!" Jangan lupa dukung author dengan klik vote dan komen ya 🤍