"Untuk Latihan Dasar Kepahlawanan kali ini, aku dan All Might serta satu orang lagi, akan menjadi pengawas kalian."
Satu kelas terdiam. Bukankah biasanya All Might saja yang akan mengajari mata pelajaran ini?
"Sensei!" Sero mengangkat tangannya. "Apa yang akan kita lakukan?"
Aizawa-sensei mengluarkan kartu bertuliskan kata "Rescue". "Bencana, kapal karam dan hal-hal semacamnya. Latihan Penyelamatan!"
"Penyelamatan ya." Kaminari berkata tertarik. "Sepertinya kita harus bekerja keras kali ini."
"Iya kan?"
"Bodoh! Ini memang tugas sebagai seorang pahlawan!" bantah Kirishima menimpali percakapan Kaminari dan Ashido. "Tanganku jadi gatal."
"Aku tidak akan terkalahkan di air, gero-gero." kata Asui.
"Hei belum selesai." Aizawa-sensei memotong percakapan. "Kali ini kalian dapat memilih ingin memakai kostum atau tidak. Karena ada kemungkinan kostum kalian malah akan menghambat nantinya." Aizawa-sensei menekan tombol di remot. Dinding sebelah kami bergerak dan memunculkan rak berisi koper-koper kostum kami. "Latihan ini akan diadakan di luar sekolah, jadi kita akan naik bus. Itu saja bersiaplah." kata Aizawa-sensei sebelum pergi meninggalkan kelas.
Aku lalu bangkit dari kursi dan mengambil koper berisi kostumku.
"[Name]-chan!"
Aku menoleh. Para anak perempuan telah menungguku di ambang pintu. Aku buru-buru mengambil koperku dan menghampiri mereka. "Maaf lama."
"Tidak apa. Ayo, sebelum Iida repot manggil-manggil kita."
***
PRIT..PRIIIITTTT........
"KELAS 1-A BERKUMPUL!"
Teriakan Iida setelah bunyi peluit mengalihkan atensi kami padanya. "Bentuk dua baris sesuai nomor urut absen agar saat di bus kalian bisa langsung duduk dengan tertib."
Aku yang tengah mengobrol dengan Uraraka dan Izuku menoleh. Iida terus menerus meniup peluitnya. Kami lalu berjalan memasuki bus secara teratur. Sayangnya, denah bus tidak sesuai ekspektasi Iida. Kami akhirnya duduk sesuai keinginan masing-masing.
"Tak bisa diterima." Iida pundung sepanjang perjalanan. "Aku tidak akan mengira kita akan naik bus yang seperti ini."
"Tapi tidak masalah kan?" kata Ashido.
Aku duduk di samping Jiro. Kami saling bertukar rekomendasi lagu sambil mendengarkan musik yang direkomendasikan satu sama lain. Sambil menunggu bus sampai di tujuan, aku membuka internet dan membaca berita Indonesia.
BREAKING NEWS!!!
MALING AGUNO MENGHILANG, APAKAH AKSI TERORIS DI INDONESIA TELAH USAI?!!
Aku bergumam tertarik. Aku lalu membuka website berita dan membacanya.
3 April 20XX -Setelah aksinya yang dianggap gagal dalam pencurian di Istana Presiden, pencuri nomor satu Indonesia, Maling Aguno, dinyatakan hilang setelah pencurian terakhirnya. Badan intelijen, polisi serta TNI dikerahkan untuk mencari si pencuri hingga pelosok negeri. Namun, tidak ditemukan keberadaan si pencuri ini.
"Kami sudah melacaknya. Namun, dia sama sekali tidak meninggalkan jejak. Meskipun ia sudah menghilang, tapi dia tetap anggota dari kelompok teroris Andikawira. Masyarakat Indonesia diminta untuk waspada apabila menemukan orang dengan ciri-ciri yang ada di DPO." ujar Nagarjuna Wirahma, Kapten Penjaga Istana Presiden, pada wartawan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Element | BNHA X READER
أدب الهواةDunia sudah beralih menjadi dunia penuh pahlawan super. Sayangnya, tidak dengan Indonesia. Dengan sistem kasta dimana kasta terbawah mengisi 50% kegelapan negeri, Nusantara sama sekali tidak memiliki pahlawan untuk menegakkan keadilan. Yang ada, han...