04. Art🗼 : Future

96 3 3
                                    

Part sebelumnya:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Part sebelumnya:

BRAKKKK

Jeno tak sengaja menabrak sebuah pembatas jalan hingga membuatnya terpental jauh. Ia menyunggingkan senyumannya sebelum kehilangan kesadarannya.

"Kakak sayang Wonheenie, jaga diri baik baik ya jika kakak gak ada"

Part 4

"Tuan Jeno bangun anda sudah ditunggu tuan Taeyong." Ucap seorang wanita yang tengah membangunkan sang majikan.
Jeno mengerjapkan matanya pelan, ia mendudukkan tubuhnya seraya menatap wanita itu dengan tatapan binggung. Netranya melihat ke sekeliling ruangan kamar yang terlihat sangat mewah itu.

Jeno baru menyadari bahwa sekarang ia bukan berada dirumahnya. Jeno teringat sesuatu, ia menatap tubuhnya lalu menyentuh tangan dan kakinya. Dia hanya mengingat bahwa terakhir kali ia jatuh terpental dari motor lalu kesadarannya pun menghilang.

"Ka- kau siapa?" Tanya Jeno binggung.

"Apakah tuan melupakan saya? saya Haewon asisten pribadi tuan Jeno." Jawab Haewon selaku asisten pribadi Jeno.

"Ayo tuan bersiap siap, setelah ini anda harus menghadiri acara di mall." Lanjut Haewon. Ia mengambil pakaian-pakaian yg harus dikenakan oleh sang majikan. Jeno menerima pakaian yg disodorkan oleh sang asisten dengan tergesa-gesa ia berlari menuju toilet kamarnya untuk mandi dan bersiap-siap. Tak butuh waktu lama Jeno pun telah selesai bersiap-siap ia memakai setelan jas hitam dengan kemeja putih serta ia memakai celana bewarna senada dengan atasanya.

Haewon pun mengantar Jeno hingga kedepan rumah mewahnya. Lalu ia menyuruh sang atasan untuk masuk kedalam mobil yg telah disiapkan oleh supir terlebih dulu. Sang supir pribadinya pun segera menancapkan gasnya menuju pusat berbelanjaan. Jeno disana menjadi bintang tamu sebuah brand kosmetik terkenal dikotanya.

Sesampainya disana, Jeno langsung keluar dari mobilnya dan pergi menuju dalam mall mengikuti arahan sang manajer-Taeyong. Jeno berdiri dibelakang panggung guna menunggu sang pembawa acara untuk memanggil namanya.

"Inikan yg kalian tunggu tunggu, langsung saja kita panggil LEE JENO SANG SENIMAN MUDA." Ucap sang pembawa acara. Mendengar bila namanya diucapkan Jeno pun segera melangkahkan kedua tungkai-nya berjalan ke atas panggung. Seketika para penggemar yang melihat kehadiran Jeno pun berteriak heboh.

Jeno rasanya sangat binggung sekali dengan keadaannya sekarang. Daripada berpikir lama, sepertinya ia harus melakukan bakat terpendamnya yaitu berakting. Tadi saat dibelakang banggung ia telah diberi arahan oleh sang manajer terlebih dahulu agar tidak binggung saat berada diatas panggung.

"Halo semuanya." Sapa Jeno kepada para fansnya seraya melambai-lambaikan tangannya.

"Kalian pasti udah nunggu nunggu aku kan? sekarang aku bakalan memilih beberapa fans acak untuk aku ajak bermain."

Staff pun datang sembari membawa sebuah kotak berisi kertas kertas yg terdapat nomor undian para penggemar. Jeno pun mulai merogoh kotak tersebut dengan sedikit mengacak-ngacaknya lalu ia pun mengambil 1 gulungan kertas dan membukanya secara perlahan.

Art || MarknoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang