Chap 0. 21

405 45 2
                                    

𝗛𝗮𝘆 𝗴𝘂𝘆𝘀, 𝗯𝗮𝗹𝗶𝗸 𝗹𝗮𝗴𝗶 𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗰𝗶𝗰𝗶!!

𝗧𝗮𝗻𝗱𝗮𝗶𝗻 𝘁𝘆𝗽𝗼 𝗼𝗸𝗲𝘆 𝗽𝗮𝗿𝗮 𝗮𝘆𝗮𝗻𝗴𝗸𝘂!!

𝗞𝗮𝗹𝗮𝘂 𝗮𝗱𝗮 𝗸𝗮𝘁𝗮-𝗸𝗮𝘁𝗮 𝘀𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗵𝗮𝗿𝗮𝗽 𝗺𝗮𝗸𝗹𝘂𝗺𝗶 𝗸𝗮𝗿𝗻𝗮 𝗰𝗶𝗰𝗶 𝗺𝗮𝘀𝗶𝗵 𝗮𝗺𝗮𝘁𝗶𝗿𝗮𝗻

𝗝𝗔𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗟𝗨𝗣𝗔𝗞𝗔𝗡 𝗩𝗢𝗧𝗘 𝗔𝗡𝗗 𝗖𝗢𝗠𝗘𝗡𝗧 𝗦𝗘𝗧𝗜𝗔𝗣 𝗖𝗛𝗔𝗣𝗧𝗘𝗥!!

𝗛𝗮𝗽𝗽𝘆 𝗿𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴!!

𓆡𓆝𓆞𓆟𓆜𓆛

Keesokan harinya, semua orang nampak berlalu lalang dan mendekor kediaman ya mereka sekarang terlihat sibuk bekerja sama.

Berbeda dengan nara, ia masih tertidur di queen size bersama raja karena semalam raja merengek ingin tidur bersama sebelum ijab qobul.

Dan besok adalah hari yang dimana pernikahan mereka, tiba-tiba saja mata nara terbuka perlahan-lahan namun pasti ia mengedarkan tatapannya.

" honey?, " gumam nara saat ia melihat sang kekasih di samping nya.

" kenapa honey?, " jawab raja, karena sedari tadi ia sudah terbangun dari tidur nya.

" bangun, aku mau mandi dulu, " balas nara, lalu ia duduk sambil mengambil handuk.

" sebentar lagi lah yang, aku mau berdua dulu sama kamu, " gumam raja sambil memeluk pinggang calon istri nya.

" ihh honey, aku mau mandi, " kekeh nara, mau tak mau raja melepaskan pelukannya.

" tapi nanti jangan di lepas ya setelah sudah mandi, " rengek raja, dan di angguki oleh nara.

Tiba-tiba saja pintu terbuka menampilkan wajah seorang laki-laki, yang tak lain abang nya tanpa dosanya menyengir watados di depan raja.

" mau ngapain?, " tanya raja kepada abang mertuanya, kalau  salah kasih komen aja.

" hehe kata mommy di suruh makan dulu, " jawab abang langit lagi.

" oh, princess lagi mandi dulu, " balas raja sambil memainkan handphone nya.

" yaudah, gue ke ruang makan dulu, " ucap bang langit di angguki oleh raja.

Tiba-tiba saja nara sudah menyelesaikan mandi nya, mata nara seketika terbelalak kaget karena di depannya ada sang abang dan kekasih nya.

" untung aja gue tadi bawa baju, " gumam nara yang masih di dengar oleh keduanya.

" eh iya princess, kita makan yok, " ajak bang langit.

" nanti aku nyusul bang, " jawab nara, lalu bang langit berlalu pergi dari sana.

Setelah beberapa menit, akhirnya selesai juga kemudian ia melangkah kaki nya keluar dari kamar berbeda dengan kekasih nya nampak sibuk bermain handphone.

" eh honey, " panggil raja dan nara tak mengindahkan ucapan raja.

Pintu pun tertutup saat raja membuka pintu kembali dan menutup lagi, raja menggerutu di dalam hati karena sang kekasih nya tak menjawab panggilan nya.

Setiba nya di ruang makan, nampak sekali disana ramai dan makanan juga sudah di hidangkan lalu ia duduk disana bersama sang kekasih.

" sayang kok aku di tinggalin sih, " gerutu raja pada nara, berbeda sama nara tersenyum manis kearah raja.

Naya Transmigration Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang