WARN⚠️⚠️
gxb‼
female dom x male sub.
....."kamu ngga apa apa?" tanya wanita bersurai ungu lilac kepada pria cantik bersurai merah.
pria cantik itu mengangguk kecil. "makasih ya udah bantuin aku.."
"sama sama, baguslah kalau kamu ngga kenapa napa. btw nama ku echi, kamu?"
"a-aku caine."
"ngga usah gugup gitu, aku ngga makan orang kok." ucap Echi dengan kekehan.
"oh iya, kamu anak baru ya?" lanjutnya.
Caine mengangguk. "iya, aku anak pindahan."
"lain kali kalau di apa apain sama si krow and the gang, kasi tau aku, oke?"
ya, Caine di bully oleh pria bersurai abu abu, Krow. Krow memang terkenal sebagai pembully di sekolah itu, ia tak segan segan menindas orang yang lemah.
untunglah tadi ada Echi yang melihat itu, dengan sigap Echi menolong Caine. jujur saja, Echi dengan Krow benar benar seperti kucing dan anjing, dimana pun dan kapanpun selalu bertengkar.
"iya echi, sekali lagi makasih ya."
"kamu udah punya temen? kalau belum, sini temenan sama aku." Caine mengangguk antusias, memang dia belum mempunyai teman hari ini.
.
itulah awal pertemuan Caine dan Echi, semenjak itu pula, mereka semakin dekat. Echi yang posesif nya minta ampun dengan Caine, dan Caine yang menjadi primadona di sekolah itu.
bagaimana tidak? Caine itu terlalu cantik untuk jenis kelaminnya, bahkan wanitapun kalah jika di sandingkan dengan Caine.
Echi tak iri akan hal itu, ia hanya takut jika Caine berpacaran dengan pria atau wanita lain. Echi sudah lama menaruh hati pada Caine, dari awal mereka bertemu.
Echi itu wanita dominan, sedangkan Caine pria submissive. sangat cocok bukan?
Krow yang awalnya membully Caine, sekarang menjadi cinta dan terpikat akan kecantikan yang Caine punya.
.
"chi, lu sama caine punya hubungan apa sih?" tanya pria cantik yang juga bersurai ungu lilac seperti Echi. mereka sedang bersantai di kantin sekolah.
Caine sedang memesan makanan untuk mereka, jadi tinggalah mereka berdua.
pertanyaan itu membuat Echi bingung sekaligus terpojok, memang Caine dan Echi belum memiliki hubungan spesial. Echi bisa saja menyatakan cintanya pada Caine dari dulu, namun yang ia takutkan hanya satu.
jika sudah putus, kita akan asing bukan? (kayak lu pada) itu yang Echi tak mau.
"g-gua... cuman temen."
"cuman temen kan? kok lu posesif gitu ama dia? ngelarang ini itu, deket sama cowo ngga boleh, deket sama cewe juga ngga boleh."
"lu bisa diem ngga sih anjing?"
"ngga ada hubungan apa apa tapi posesifnya selangit."
DAMN. Echi semakin terpuruk dan terpojok atas pernyataan kembarannya itu, Exu. sebenarnya Exu tak salah mengatakan hal itu, hanya saja, ia tak memikirkan perasaan Echi yang sakit atas kata kata yang ia lontarkan.
"kata gua, mending lu tembak caine sekarang kalau emang lu cinta ama dia, gua support lu paling depan. jangan nyerah buat dapetin apa yang lu mau, selagi lu berusaha, pasti ada jalannya.
gua emang ngga pinter soal cinta cintaan, tapi ya itu saran gua. kalau lu kelamaan, ntar caine di ambil orang, jadi sad girl lu."
NAH. dapatlah kata kata motivasi dari kembaran nya. Exu tuh omongannya kadang bijak, kadang ngga ngotak.
"haloo, ini makanannyaa." suara lembut pria cantik bersurai merah itu mengalihkan perhatian dari si duo kembar.
"caine, boleh aku ngomong sebentar?" tanya Echi dengan suara yang lembut. Exu tak heran akan hal itu, hanya Caine yang bisa menjinakkan wanita berkhodam kuntilanak pohon toge itu.
"boleh, mau ngomong apa?"
"ngga disini, ada setannya."
"woi anjing, gua denger ya bangsat. udah, sana lu ngebucin, gua mau makan."
Echi tertawa lepas karna ucapan Exu yang tak terima. Echi menarik Caine ke belakang sekolah dan memojokkan Caine dengan kedua tangannya.
"e-echi? kenapa?"
Echi tak menjawab, ia mencium rakus bibir ranum merah muda milik Caine. tentu saja Caine terkejut dengan serangan tiba tiba itu.
ia ingin mendorong Echi, namun tangannya sudah dulu di tahan ke atas, membuat dirinya tambah sexy.
akhirnya Caine sebisa mungkin membalas ciuman Echi yang begitu intens.
"eunghh." Caine melenguh disela sela ciuman, membuat Echi semakin bersemangat untuk menodai kucing kecil ini.
Echi merangkul pinggang kecil Caine dan semakin memperdalam ciuman mereka. sedangkan Caine, ia mengalungkan tangannya ke leher Echi.
terkadang Caine itu terlihat munafik.
usai berciuman, terlihat ada untaian benang saliva di antara bibir mereka, dan air liur yang mengalir di dagu Caine.
"i love u... i love u more than anything. udah lama aku suka sama kamu, dan selama itu pula aku belum brani nyatain cinta aku. tadi, aku dapet motivasi dari exu, barulah aku brani sekarang.
aku cinta banget sama kamu, aku sayang kamu, aku suka kamu, dan mungkin aku terobsesi sama kamu? ah lupain aja. jadi, kamu mau jadi pendamping hidup aku?" ungkap Echi panjang lebar.
dengan jantung yang berdebar dan pipi merah merona, Caine mendongak menatap Echi dengan tatapan sayu lalu mengangguk.
Echi tersenyum menyeringai dan kembali mencium bibir tebal Caine, tangannya tak lagi menahan tangan Caine, tetapi masuk ke seragam dan mengusap lembut perut rata Caine.
tak hanya itu, tangan Echi perlahan naik ke puting merah muda milik Caine yang membuat sang empu melenguh pelan.
"eunghh echiiihhh"
tangan Echi yang satunya tentu tak menganggur, ia gunakan untuk menarik tengkuk leher Caine guna memperdalam ciuman.
.
"ahh echii nghh udahhh, capehhh"
Caine terus terusan mendesah nikmat di bawah kukungan Echi. wanita dominan itu sedang mengobrak abrik lubang ketat sang kekasih.
bahkan kejadian itu sudah satu setengah jam lamanya, dan tak nampak jika Echi kelelahan, melainkan Caine.
mulai dari tangan, vibrator, hingga dildo yang masuk ke hole kecil itu. dengan mata yang memerah dan bibir yang bengkak, itu menambah gairah Echi untuk memerkosa pria cantik ini.
"you're mine, harris caine. you're mine."
BWAHAHAHAHAHAHAHHAA
suka ngga? kalau suka, bakal gua bkin yng lbih bnyak gxb.
kya keycaine, elyacaine, miacaine, amycaine, dll.
oh iya, yg kmrn mnta jakicaine, sabar ya, dkit lg siap.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAINE HAREM🔞⁉
Historia Cortacaine harem kapal yang ngga ada di ship sm caine, bakalan ada disini. ATTENTION!! ● NFSW ● BXB ● 🔞 ● DON'T COPY PASTE MY BOOK. - anak di bawah 15th tolong jangan di baca, takutnya merusak kesehatan mental kalian, ya... - jangan lupa, selalu bijak d...