April, 2015
Baru sebulan, dan masih ada delapan bulan lagi di depan mata. Tapi aku sudah tidak sabar! Aku tidak sabar menunggu kedatanganmu, my coming soon baby! Tidak ada yang bisa membuatku menunggumu dengan sabar!
Aku bahkan sudah melihat-lihat etalase toko perlengkapan bayi di mall-mall untuk persiapan kelahiranmu. Boks bayi beserta perlengkapannya, bedak bayi, pakaian bayi, sepatu, bahkan mainan untukmu. Rasanya semua terlihat bagus dan dengan berbinar-binar, aku ingin membeli semuanya!
Hahaha... Sungguh memalukan kelakuanku memang, apalagi saat ada penjaga toko yang menanyaiku untuk siapa perlengkapan yang aku cari ini.
Tapi ini semua karena ketidaksabaranku menunggu kedatanganmu!
Masih lama, tapi aku yang terlalu terburu-buru. Padahal seharusnya aku memikirkan kesehatanku dulu yang semakin menurun karena morning sick. Tapi tak apa, bukankah aku harus terus semangat untukmu, my coming soon baby?
Banyak temanku menyarankan agar aku makan ini atau makan itu, terlebih mereka yang sudah hamil. Mereka ingin yang terbaik agar kesehatanku terjaga, demikian juga dengan kehamilanku. Dengan keadaanmu. Aku ingin semua yang terbaik bagimu, my coming soon baby!
Dan aku yakin, Papa mu yang di Surga juga ingin yang terbaik bagimu!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Coming Soon Baby
Short StoryMy coming soon baby, Instead of wishing away nine months of pregnancy, I'd have cherished every moment and realized that the wonderment growing inside me was the only chance in life to assist God in a miracle. You are my miracle, baby boy. And I'm w...