My Coming Soon Baby

Bulan Keempat

Juni, 2015

My coming soon baby,

Kita sudah berhasil melewati trisemester pertama kita dengan sangat baik! Terima kasih kau mau berjuang umtukku, my coming soon baby!

Walau dokter masih terus menyarankan agar aku tidak banyak pikiran dan lebih banyak makan juga. Maafkan aku ya, karena mempersulit dirimu di dalam sana. Kau pasti merasa kekurangan dan tidak cukup gizi. Maaf malah melanggar janjiku untuk terus berusaha yang terbaik...

Mungkin ini efek karena aku iri setiap kali melewati taman kota, aku melihat banyak keluarga berbahagia.

Ayah, ibu, dan anak.

Aku iri dengan tawa mereka... Aku juga ingin seperti itu saat aku kecil dulu. Ayah dan ibuku meninggal karena kecelakaan pesawat, dan yang merawatku hanyalah nenek tetangga rumahku yang kesepian. Aku tidak bisa meminta banyak, karena dirawat olehnya saja aku sudah cukup beruntung. Itu berlangsung hanya sampai SMA, dan setelahnya aku kembali sendiri lagi. Untung saja aku sudah mandiri dan bisa kuliah. Dan saat itulah aku bertemu dengan Mas Yoga. Bertemu dengan ayahmu!

Dia menawarkanku kebahagiaan, dan aku hanya menawarkan diriku yang tidak memiliki apa-apa ini.

My coming soon baby,

Aku harap kehidupanmu nanti tidak akan seberat kehidupanku. Aku akan berusaha keras mencukupkan kamu dengan segala hal yang kau butuhkan. Aku akan berusaha keras untukmu sampai aku tidak mampu lagi!

Kita akan menjadi keluarga kecil yang bahagia.

Aku dan kamu, my coming soon baby!

Kita akan berjalan bergandengan di taman kota, dan makan es krim berdua. Walau hanya berdua, tapi aku akan merangkapkan kasih sayangku. Aku tidak akan membiarkan kau merasa kecil hati!

Karena kau memilikiku... ibu yang terus menantikan kelahiranmu ke dunia ini.