"Kalian yang akur ya Alana, Aska" Ujar mahendra seraya merangkul sang Istri.
Aska memutar bola matanya malas. Rasanya ingin sekali dia menendang mahluk di depannya ini, jika saja dia tidak menyandang status sebagai Adik tirinya
Mahendra yang statusnya adalah Ayah dari Aska Mahendra Pratama, kini resmi menjadi suami Anita, Ibu dari Alana Khoerunissa
mereka melangsungkan pernikahannya tadi pagi, dan kini Alana dan Aska resmi menjadi adik kakak"HORE ALANA PUNYA ABANG" Alana memang sangat ingin mempunyai seorang kakak, sayangnya dia adalah anak pertama. berbanding jauh dengan Aska, jika Alana senang degan kehadiran seorang kakak maka tidak dengan Aska, ia sedikit terusik dengan kehadiran Alana dihidupnya, apalagi Alana kini tinggal seatap dengannya, kelakuannya tadi saat acara pernikahan ayahnya saja sudah cukup membuat dirinya pusing, apalagi sekarang bisa-bisa ia masuk rumah sakit jiwa
"Kamu tidur di kamar sebelah bang Aska ya Alana, Ayah sama Bunda mau ke kamar dulu" Mahendra dan Anita pun pergi ke kamar mereka, meninggalkan Aska dan Alana
"Diem lo bocil jangan banyak tingkah, gue tendang lo ke got mau!"
"Hehehe siap abang Aska"
"cihh" Aska berdesis sebal, ia pun pergi menaiki tangga menuju kamarnya, diikuti oleh Alana dibelakangnya
"Abang-abang, Alana seneng banget bisa punya abang" Alana terus tersenyum mengingat sekarang dia mempunyai seorang kakak, rasanya tidak percaya. Alana pun mencubit tangannya dengan kerass "ADUHHH"
Alaska pun kaget dengan teriakan kesakitan dari mulut alana, ia membalik badannya dan melihat ke arah Alana
"Kenapa lo?" Tanya Aska"Tangan Alana sakit, tadi Lana cubit"
"Ya lo ngapain nyubit tangan sendiri, gada kerjaan banget" Aska tentu dibuat heran dengan kelakuan Alana. Tadi pagi saja dirinya hampir dilecehkan oleh Alana, Alana terus saja ingin memeluk Aska, untung saja Aska bisa menghindar dari Alana kalo tidak sudah dipastikan badannya akan dipeluk terus oleh Alana. Alana bilang Aska sangat lucu makanya dia ingin memeluk Aska
"Alana pikir ini mimpi, makanya Alana nyubit tangan eh taunya sakit hehehe"
"Anehh" tak ingin ambil pusing, Aska pun masuk ke kamarnya, begitu juga dengan Alana
"Wahh kamar baruu" Seru Alana seraya memandangi seluruh sudut kamarnya. Alana berlari dan loncat ke kasurnyaa
"Alana nggak sabar mau sekolah, pasti seru apalagi sama abang Askaa" Alana terus saja tersenyum, bayangannya tertuju pada hari esok, dimana dia akan bersekolah di SMA Cendrawasih, bersama sang Kakak
"Pagi Ndaa" sapa Alana
"Pagi sayang" jawab Anita seraya menata piring-piring dimeja makan
"Ayah dimana Nda?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALANASKA
Teen FictionAlana Khoerunisa. Putri tunggal dari Pradika dan Anita. Hidupnya yang selalu dimanja oleh kedua orang tuanya kini harus menjalani hidup tanpa kehadiran Ayahnya Kini Anita kembali membangun hidup barunya, bersama seorang Laki-laki yang juga mempunyai...