ALANASKA7

6 1 0
                                    

  " terlalu sulit untuk dilupakan,
      namun terlanjur sakit jika terus-terusan dikenang"

  " terlalu sulit untuk dilupakan,      namun terlanjur sakit jika terus-terusan dikenang"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku ingin seperti itu,

menyandarkan kepalaku di bahu-mu. Memulangkan beban-beban kepiluanku. Aku ingin kau sepertiku memulangkan penat dikepalaku agar aku bisa menuntaskan kesedihanmu.

Duduk berdua,
saling menggenggam diantara senja yang makin lekang termakan usia. Meratapi lautan yang masih memecah belah pantai dengan ombaknya

Aku ingin seperti itu,

bersepeda ontel denganmu, mengayun langkah seiringan demi tujuan-tujuan yang akan kita penuhi dirumah impian.

Aku ingin berlama-lama dibawah nyanyian burung-burung sembari memulangkan senja ditepian cakrawala. Disaksikan pohon yang rentan akar dan dahannya.

Aku ingin duduk berdua,
Dibangku kayu yang bisu-tak mampu berkata-kata sebab menyaksikan kita yang jatuh cinta dengan sejatuh-jatuhnya

Mengetahui bahwa hanya aku yang jatuh cinta sendirian, ku urungkan lagi semua angan-anganku
bersamamu, dan melupakan semua kisah kita.

Aska memandangi chat terakhirnya dengan Amanda, tega sekali dia menghianati dirinya, Ia kira Amanda juga mencintai dia, ternyata tidak! Aska hanya jatuh cinta sendirian.

Sesak didada-nya masih sama, teramat nyeri jika ia terus mengenang kisahnya dengan Amanda, semua perhatian dan kasih sayang Amanda hanyalah palsu.

Aska menyimpan kembali handphone-nya, menutup wajahnya dengan bantal. Pikirannya begitu berisik, bahkan untuk tidur saja rasanya susah.

Kini Aska tengah berada dibalkon kamarnya, waktu sudah menunjukan pukul sepuluh malam, Aska memetik gitarnya menyanyikan lagu kesukaan mereka

Saat bahagiaku, duduk berdua denganmu..

Hanyalah bersamamu...

Hmmm....

Detik itu juga Aska berhenti sejenak, biasanya Amanda yang melanjutkannya dan sekarang? Ahh lupakan saja!

Aska berlari menuju meja belajarnya, membuka kotak berisi foto-foto mereka disana.

"Gak bisa Ama, ini terlalu sakit buat gue"

Sejenak memandangi poto itu, akhirnya Aska membawa kotak itu ke halaman rumahnya, membakar habis semua foto-fotonya bersama Amanda, berharap semua memori di otaknya ikut hancur lebur bersama dengan foto itu, menjadi abu yang terbang terbawa angin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 03 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALANASKA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang