Seonghwa melangkah di belakang Hongjoong saat keduanya sampai di sebuah restoran yang Hongjoong bilang milik salah satu kenalannya, Seonghwa tidak terlalu peduli untuk hal itu yang Seonghwa pedulikan saat in adalah apa yang ingin di katakan Hongjoong pada Seonghwa.
"Duduklah Mars"
Seonghwa menatap Hongjoong yang menggeser kursi untuknya, perlahan Seonghwa duduk di ikuti Hongjoong yang duduk di depannya, tatapan Seonghwa beralih begitu mendengar suara pintu terbuka.
Wooyoung juga San kedua orang yang selalu mengikuti Hongjoong ikut masuk ke dalam ruangan dan mengambil tempat di samping Seonghwa juga Hongjoong."Hai kak kita bertemu lagi"
"Hm begitulah, terima kasih Wooyoung"
Bibir Seonghwa menyunggingkan senyuman tipis begitu Wooyoung mengulurkan permen batangan ke arah Seonghwa dan langsung di terimanya, mungkin dengan makanan manis bisa mengurangi rasa kesal Seonghwa pada Hongjoong.
"Kau melakukannya dengan baik baby"
Wooyoung langsung tersenyum dengan ceria begitu San mengusak rambutnya karna berhasil membuat suasana hati Seonghwa menjadi lebih baik.
"Jadi apa yang ingin kau bicarakan denganku?"
"Kita bicara setelah makan Mars"
"Jangan membuang waktuku"
"Aku memaksamu Seonghwa"
Seonghwa langsung diam begitu merasakan nada suara Hongjoong yang berbeda dari sebelumnya, tidak ada pilihan lain untuk Seonghwa selain mengikuti Hongjoong untuk saat ini.
Tidak lama beberapa orang pelayan mulai menyajikan makanan di meja Hongjoong begitu juga dnegan meja San dan Wooyoung, jujur saja Seonghwa langusng melihat semua menu yang ada di depannya karna sudah lama sekali Seonghwa tidak makan yang seperti ini karna tuntutan pekerjaannya.Tidak ada percakapan apapun selama mereka semua makan, karna bagaimana pun adab saat makan sangat penting untuk Hongjoong begitu juga dengan San dan Wooyoung yang menjadi orang kepercayaan Hongjoong.
Selang beberapa saat Seonghwa menyelesaikan makanan nya lebih dulu atau lebih tepatnya Seonghwa tidak menghabiskan makanan nya, Seonghwa menyandarkan punggungnya selagi menunggu Hongjoong menyelesaikan makanannya."Kau ingin makanan penutup Mars?"
"Tidak, ini semua sudah cukup untukku"
Keduanya kembali diam saat beberapa pelayan membersihkan peralatan makan yang sebelumnya mereka gunakan, Seonghwa meneguk champagne dalam gelasnya perlahan selagi menunggu Hongjoong menjawab panggilan yang masuk.
"Kak Seonghwa"
Seonghwa beralih menatap Wooyoung yang entah sejak kapan sudah ada di sampingnya, perlahan Seonghwa meletakan gelas di tangannya ke atas meja dan sedikit merubah posisinya agar bisa berhadapan dengan Wooyoung.
"Kakak mau ya tinggal dengan Master?"
"Kenapa aku harus?"
"Jadi kita bisa bertemu setiap saat"
"Kita bisa bertemu kapanpun tanpa aku harus tinggal dengannya"
Wooyoung mengerucutkan bibirnya mendengar jawaban Seonghwa padahal bukan itu jawaban yang di harapkan Wooyoung sejak tadi.
"Ya tapi kan berbeda kak"
"Kalian bisa lanjutkan pembicaraan kalian nanti?
Ada yang harus kubicarakan dengannya Wooyoung""Baik Master"
Walaupun dengan keadaan merajuk Wooyoung tetap menurut pada ucapan Hongjoong dan melangkah keluar bersama dengan San meninggalkan Hongjoong bersama dengan Seonghwa berdua di dalam ruangan sebelumnya.
"Kau berniat membicarakan atas apa yang kau lakukan?"
"Tidak kusangka kau akan begitu mudah mengetahuinya Mars"
Hongjoong tidak bisa menahan senyuman di bibirnya begitu matanya bertatapan langsung dengan Seonghwa yang tidak menunjukan ekspresi apapun, Seonghwa tidak melepaskan tatapannya saat Hongjoong bangkit dari tempat duduknya dan berpindah duduk di samping Seonghwa.
"Apa yang sebenarnya kau inginkan Kim Hongjoong?"
"Park Seonghwa, hanya seorang Park Seonghwa yang aku inginkan..."
Kedua mata Seonghwa terpejam saat merasakan sentuhan yang begitu lembut di pipinya, ia mengumpat di dalam hati karna bagaimana bisa dirinya terbuai begitu saja hanya karna satu sentuhan yang di berikan Hongjoong padanya.
Perlahan Seonghwa kembali membuka kedua matanya dan membuat tatapan keduanya kembali bertemu."Akan ku berikan apapun yang kau inginkan, Mars bukankah aku sudah membuktikannya padamu hm"
Dengan perlahan Hongjoong bergerak lebih dekat ke arah Seonghwa mengikis jarak diantara keduanya, kening keduanya bertemu disaat Hongjoong bergerak lebih berani dengan melingkarkan kedua tangannya di pinggang Seonghwa.
Seonghwa tidak melepaskan pandangannya dari Hongjoong yang memejamkan matanya saat ujung hidung keduanya saling menyentuh satu sama lain."Aku bukan siapapun Kim Hongjoong"
"Tidak, Mars kau milikku
Park Seonghwa hanya milikku akan ku pastikan itu.Dan tidak ada siapapun yang bisa menentang hal itu sayang, aku bersumpah padamu."
Seonghwa bahkan tidak sadar jika dirinya sudah berpindah posisi duduk di pangkuan Hongjoong, kedua tangan Hongjoong sepenuhnya melingkar di pinggang ramping Seonghwa membawa tubuh pemuda manis itu ke dalam dekapannya.
Pikiran Seonghwa terasa kosong karna dirinya benar-benar tidak tahu harus melakukan atau mengatakan apa pada Hongjoong dengan situasi mereka saat ini, terlebih setelah apa yang di lakukan Hongjoong pada kedua orang tuanya membuat Seonghwa semakin bertanya siapa sosok di hadapannya ini."Master something happen in headquarter"
Baik Seonghwa maupun Hongjoong menoleh secara bersamaan begitu mendengar suara pintu terbuka dan menampakkan San yang menunjukan raut wajah serius, Seonghwa menatap Hongjoong yang juga menunjukan raut wajah yang tidak biasanya begitu mendengar apa yang di ucapkan San padanya.
Tanpa di perintah Seonghwa segera beranjak dari 'pangkuan' Hongjoong dan juga merapihkan penampilannya yang sedikit berantakan, perlahan Seonghwa meraih tas miliknya di atas meja sebelum perhatiannya teralihkan karna Hongjoong menggenggam tangannya."Ikut dengan ku Mars
Akan ku tunjukan bagaimana pekerjaan ku yang sesungguhnya."Seonghwa benar-benar tidak memiliki petunjuk kemana Hongjoong akan membawanya saat ini, begitu San menghampiri keduanya Hongjoong meminta Seonghwa untuk ikut dengan alasan ingin menunjukan tempatnya bekerja.
Seonghwa pun tidak bisa menolak karna entah bagaimana bisa menolak seorang Kim Hongjoong yang keras kepala ini, hampir 1 jam lamanya mobil yang di tumpanginya menempuh perjalanan tapi Seonghwa masih belum melihat kemana Hongjoong akan membawanya pergi saat ini."Tempat mu bekerja cukup jauh"
Hongjoong yang semula sibuk dengan ponselnya segera mengalihkan pandangannya ke arah Seonghwa yang tengah menikmati pemandangan di hadapannya.
"Begitulah Mars, tapi aku yakin kau akan menyukai tempatku bekerja.
Dan kau tidak akan merasa bosan tentunya selama disana, ada banyak hal menarik yang bisa kau lakukan."Seonghwa menatap gedung yang ada di hadapannya dengan berbagai macam pertanyaan di kepalanya, untuk apa sebuah gedung besar terletak jauh dari pemukiman?
Pekerjaan seperti apa yang di lakukan Hongjoong di tempat seperti ini?
Tubuh Seonghwa tersentak kecil begitu merasakan sesuatu menyentuh pinggangnya, berada di tempat seperti ini membuat Seonghwa menaikkan tingkat kewaspadaannya bahkan untuk Hongjoong sekalipun."Kita masuk, dan akan kutunjukan bagaimana cara ku bekerja"
DORR...
DORR...Seonghwa menghentikan langkah kakinya begitu mendengar suara ledakan yang cukup nyaring dan berasal dari gedung di depannya ini, berbagai pertanyaan kembali muncul di benaknya begitu juga pilihannya untuk ikut masuk bersama Hongjoong.
"Tampaknya mereka mendahului kita"
KAMU SEDANG MEMBACA
He's the Mafia - JOONGHWA
FantasíaSemua orang berkata jika takdir seseorang sudah di tentukan bahkan sampai akhir hayatnya. Bagaimana dengan seorang pemuda yang mencoba merubah takdirnya justru bertemu dengan takdir yang tidak terduga. MATZ as Main Couple • Kim Hongjoong • Park S...