19

195 17 32
                                    

Rumah Sakit

Mereka semua datang ke rumah sakit dan dengan banyaknya orang kini mereka semua menjadi pusat perhatian.

Wawa: gopal ying

Wawa dari kejauhan yang melihat mereka semua pun mulai menghampiri. Dan langsung memeluk ying dengan erat berharap dengan cara memeluk salah satu sahabat dari anaknya ini dapat membuatnya lebih tenang. Sampai akhirnya dia menoleh ke kiri dirinya sangat terkejut mendapati...

Wawa: Luna?! Ma-macam kau ada kat sini

Luna: lama tak jumpa ning wawa

Wawa: ya Allah kau sudah balik

Luna: alhamdulilah

...: dek

Dari kejauhan Bram berlari kecil menghampiri istri tercintanya bersama dokter rini, dokter psikiater yang menangani Yaya sejak dirinya masuk rumah sakit 2 hari yang lalu.

Wawa: abang!! Macam mana Yaya ketemu tak?

Bram: maaf dek tapi abang dan dokter rini sudah mencari ke semua ruangan tapi tak jumpa Yaya sama sekali

Wawa: astaghfirullah

Seketika wawa yang berada dipelukan ying kini mulai terduduk di lantai sebab tidak sanggup menahan kedua kakinya.

Wawa: ya Allah kamu dimana nak

Rimba: kita kena bantu cari Yaya tuan

Boboiboy: betul

Luna: kejap oboi. Bram kau yakin dah cari ning Yaya ke semua ruangan?

Bram yang terkejut melihat kedua sahabatnya berada disini pun mulai mencoba untuk kembali fokus mancari putri nya Yaya.

Bram: ye aku dah cari hingga ke atap rumah sakit ni

Luna: termasuk ruang mayat?

Bram: apa?!

Pertanyaan Luna membuat mereka semua terdiam dan bertanya tanya kenapa dirinya menanyakan tentang ruang mayat.

Dokter rini: tak kita tak cek kesana, sebab ruang mayat selalunya dikunci dan tak mungkin nona Yaya boleh masuk kat sana

Luna: itu kau yang sangka kan?

Setelah itu mereka semua pergi menuju ke ruang mayat bersama dengan kunci di tangan dokter rini.

Kini saatnya mereka membuka pintu ruangan tersebut dan saat pintu telah terbuka udara dingin mulai menusuk kulit hingga ke tulang mereka.

Pencarian pun dimulai yang masuk hanyalah Luna, amato, Bram, dan boboiboy beserta ke 7 elementalnya. Sedangkan sisanya menunggu diluar untuk menemani wawa yang tengah panik apa benar putri semata wayang nya berada didalam atau tidak.

Mereka semua mengeliling ruang mayat itu di tengah tengah para mayat yang telah terbaring tidak bernyawa. Dikarenakan ruang mayat itu cukup luas mereka pun cukup lama untuk menemukan Yaya.

Luna, amato dan Bram mencari ke sebelah kiri sedangkan Boboiboy beserta ke 7 elementalnya mencari ke sebelah kanan.

Rimba: hiii seramnya macam mana kalau semua mayat ni bangun solar😖😖

Solar: mana mungkin. Mana ada mayat boleh bangun lagi itu tak logic le🙄🙄

Halilintar: banyak lah kau punya logic kaki kau je gemetar macam rusa baru lahir😒😒

Solar: diamlah kau

Gempa: macam mana tuan ada nampak sesuatu ke?

Boboiboy: tak, cahaya senter ni tak cukup kuat untuk menerangi semuanya. Solar gune kuasa mu dan jalan kat depan sini

why me? (Belum revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang